Jadi Blogger Sepenuh Hati
POETRAMERDEKA.COM - Pernahkah ada yang berpikir untuk bercita-cita menjadi Blogger? Saya kira mungkin tidak ada, ngeblog bagi sebagian orang mungkin hanya dijadikan untuk menyalurkan hobi atau bisa juga hanya sekedar iseng untuk mengisi waktu luang. Kondisi ini akan sangat berbeda dengan mereka yang bekecimpung menjadi Youtuber.
![]() |
Sumber foto: pixabay |
Saat
ini banyak anak-anak yang bercita-cita ingin menjadi Youtuber, mengingat begitu
besarnya popularitas Youtuber dan banyaknya artis yang bermain Youtube.
Kembali
lagi ke permasalahan Ngeblog.
Ngeblog
merupakan aktivitas yang jauh berbeda dengan Ngeyoutube. Memang keduanya memerlukan tindakan yang terkonsep dan pengetahuan yang luas. Tapi, untuk ngeblog, kamu
tidak perlu pandai berakting dan fasih berbicara di depan kamera, yang kamu harus kuasai adalah "menulis".
Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang Dari Youtube
Sebagian
besar Blogger adalah orang-orang yang bermain di belakang layar dan berkutat
dengan konsep.
Namun,
saat ini kita dihadapkan pada banyaknya blogger yang kepincut ngeblog karena
untuk menghasilkan uang. Menggebu. Terburu-buru. Akhirnya mati kutu. Kenapa?
Karena,
semua yang dihadapi begitu keras, persaingan saat ini begitu ketat. Bukan hanya
antar blogger, tetapi juga, wilayah blogger sudah dimonopoli oleh para pemilik
media besar. Media online yang mereka kelola, masuk ke ranah para blogger dan
lambat laun menyingkirkan mereka yang kecil-kecil, belum punya modal, apalagi
tahap belajar.
Saya
bukan bermaksud untuk mematahkan semangat para blogger untuk berlomba bersaing
dengan pemain besar. Tetapi, inilah realita yang harus dihadapi. Berani berkecimpung,
berarti berani menghadapi kenyataan.
Jika tujuan ngeblog adalah hobi
Kalau
ngeblog adalah hobi, tidak masalah jika tidak menghasilkan uang, toh apa yang
telah dituangkan menjadi tulisan adalah suatu kepuasan batin tersendiri. Puas rasanya
telah menghasilkan karya, puas rasanya tulisannya dibaca oleh orang lain dan
sebagainya.
Jikalau
hobi itu pada saatnya nanti menghasilkan uang, itu juga menjadi sebuah
kebanggaan. Kerja jadi rileks, jauh dari beban.
Tujuan ngeblog menghasilkan uang
Jika
tujuan ngeblog di awal sudah ditanamkan untuk menghasilkan uang, maka harus
siap menghadapi beragam konsekuensi. Ngeblog, tidak cukup hanya mengandalkan
100 artikel, angin-anginan dan sekadarnya saja.
Baca Juga: 10 Cara Menghasilkan Uang dari Blog
Ini
menceritakan pribadi saya sendiri, tidak terkait dengan orang lain. Setelah hampir
enam tahun saya berkecimpung di dunia blogger, saya merasakan betapa progres
yang lambat, karena begitu banyak tuntutan yang harus dipenuhi, sehingga
merawat blog juga kadang terabaikan, tidak sepenuh hati.
Kenapa?
Karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi.
Ini
yang menyebabkan saya seperti tidak bersemangat, seperti semangat pada waktu
mendaftar Google Adsense. Jika tujuan ngeblog adalah uang, maka semangat yang
ditanamkan bukan hanya pada saat mendaftar Google Adsense, tetapi setelahnya.
Bagaimana
dibutuhkannya sebuah aksi yang konsisten dalam membangun blog menjadi besar dan
berkembang. Bagaimana blog terus menjadi passive
income dan bergaji setiap bulan.
Dan
yang pasti, bagaimana merawat blog agar Google Adsense tidak dinonaktifkan.
Hehehe... Nasib..
Pasca
GA saya dinonaktifkan, saya berkelana ke perusahaan serupa, ada banyak pilihan
disana, tetapi tak ada yang bisa memuaskan dibandingkan dengan GA. Di GA saja
tidak memuaskan dengan trafik mencapai 50.000 pageview per bulan, dengan gajian
hampir setiap 10 bulan sekali, apalagi dengan penyedia lainnya. Coba bayangkan.
Pageview yang begitu banyak, hanya menghasilkan uang $10-15 per bulan.
Akan
berbeda jika trafiknya berasal dari negara-negara seperti Amerika Serikat,
Inggris, Kanada, Australia dan Selendia Baru. Dijamin, kamu bakal gajian setiap
bulan jika traffik berasal dari negara-negara itu.
Merasa
inferior? Begitulah kenyataannya, kita dibayar murah jika trafiknya berasal dari
Indonesia.
Lebih
parahnya lagi, jika blog kamu ingin bekerjasama dengan alternatif GA yang
premium, kamu akan kesulitan untuk mendaftar jika tidak memiliki trafik dari
negara-negara utama tadi. Sudah puluhan penyedia layanan periklanan premium
saya hubungi, tapi mereka tidak bisa menerima dengan alasan top 3 trafik bukan
berasal dari negara-negara yang saya sebutkan tadi.
Jika ingin serius ngeblog
Jika
ingin serius ngeblog, ada beberapa saran dari saya, ini juga termasuk hasil
refleksi saya pribadi untuk mengingatkan diri saya sendiri.
Jika
ingin serius ngeblog, kamu harus siap menerima konsekuensi dan berkomitmen
untuk aktif update artikel setiap hari, minimal 3 kali seminggu.
Jika
kamu pandai dalam bahasa inggris, cobalah untuk menjangkau trafik-trafik negara
utama yang saya sebutkan di atas, itu akan sangat berguna sekali. Anda akan
mendapatkan penyedia periklanan premium yang sanggup membayar mahal tayangan
iklan di bog anda.
Tidak
menjiplak. Ini adalah kunci bagi seorang blogger, karena Google (untuk saat ini, dia adalah penguasanya, jadi
jangan bermain-main, hehe) dan penyedia layanan periklanan lainnya sangat
membenci jika isi blog adalah jiplakan, copy
paste, pencurian konten dari milik orang lain. Tindakan itu tidak hanya
merugikan orang lain, tapi juga merugikan diri sendiri
Dunia
ini adalah dunia tulis menulis, yang sangat banyak sekali praktek plagiarisme. Jadi
kamu harus berhati-hati.
Sebagai
contoh, saya memiliki portal berita online, dimana dalam tayangan artikelnya
bekerjasama dengan beragam pihak, dan konten berita yang disampaikan hampir
sama dengan media nasional dan media lokal, disini, saya kesulitan untuk
mendapatkan rangking page one google,
karena kalah bersaing dengan media besar. Juga, artikel berita yang sama ini,
terkadang tidak terindeks oleh google karena dianggap tidak orisinil. Ini sangat
merugikan.
Baca Juga: Efek SEO untuk Blog: Sebuah Pembelajaran
Mengapa
saya bicara seperti ini? Karena setelah saya mempelajari dan mengamati,
ternyata ada banyak penyedia layanan periklanan premium yang sanggup menghasilkan
bayaran lebih mahal di banding Google Adsense, tapi persayaratannya lebih
sulit. Selain trafik yang tinggi mereka juga mengharuskan orisinalitas tulisan
yang kita buat, kita diminta untuk memberikan konten yang berkualitas dan tidak
menjiplak, mencuri dan perbuatan tercela lainnya.
Lalu
apa saja periklanan permium alternatif Google Adsense? Disini saya tidak rinci
menyebutkannya, tetapi kamu bisa memilih antara Ezoic, Monumetric, AdPushup, optAd360, Valueimpression, Mediavine
dan para partner google bersetifikat lainnya.
Mengapa
mereka bisa membayar lebih mahal dibanding GA? Karena mereka sebagai pihak
ketiga dan ada juga yang berfungsi sebagai Multiple
Custom Manager (MCM), yang mengelola inventori periklanan di Google Ad Manager.
Jika di GA, kamu pasrah menyerahkannya kepada mesin dan kita tidak tahu mana yang mahal dan mana iklan yang murah, apalagi tidak menggunakan Google Ad Manager untuk mengelola inventori kamu, maka akan sangat sulit untuk gajian setiap bulan. Apalagi, kadang tiap harinya kamu akan melihat statistik yang justru membingunkan, kenapa pendapatan GA malah berkurang dengan klik yang tambah banyak? Kita sepenuhnya tidak mengerti dan memahami seluk beluk yang ada. Maka pengelolaan itu kita serahkan kepada pihak ketiga yang memiliki Bargaining Position yang saling menguntungkan.(***)