Tari Bedana Pada Festival Way Kambas 2018
Pada Festival Way Kambas
yang telah berlangsung ke XVIII ini pada tahun 2018, menampilkan beragam aspek
budaya yang ada di Sang Bumi Ruwa Jurai pada umumnya dan di Bumei Tuwah Bepadan
pada khususnya.
Baca Juga: Parade Budaya Pada Festival Way Kambas 2018
Pagelaran budaya meliputi,
kesenian tradisional Lampung dan kesenian masyarakat lainnya yang ada di
Lampung Timur, termasuk di dalamnya Tari Bedana.
Dikutip dari Wikipedia, Tari
Bedana merupakan salah satu tarian tradisional dari daerah Lampung. Tari bedana
biasa dibawakan oleh pemuda-pemudi Lampung dalam acara tertentu sebagai
ungkapan rasa gembira. Tari Bedana memiliki ciri khusus pada adat Lampung
Pepadun maupun adat Lampung Saibatin.
Tari ini dipercayai
berkembang dari ajaran agama Islam dan merupakan tarian tradisional yang
menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka.
Pada awal mulanya, Tari
Bedana dilakukan dengan dua laki-laki berpasangan dan berkelompok saja. Tari
Bedana pada mulanya dimainkan saat salah seorang anggota keluarga ada yang
khatam Al-Quran. Namun seiring perkembangan zaman, Tari Bedana dapat dimainkan
atau dilakukan antara laki-laki dan perempuan secara berpasangan maupun
berkelompok.
Tari Bedana menggambarkan
kehidupan masyarakat Lampung yang bersahabat dan beragama.
Tarian ini pada umumnya
diiringi dengan alat musik tradisional
khas Lampung seperti gitar gambus, ketipung/marwis, dan karenceng/terbangan.
Selain dengan alat musik, Tari Bedana juga diiringi lagu yang bersifat gembira
dan seirama dengan petikan gambus lunik.(Sumber: wikipedia)
Berikut video Festival Tari
Bedana Pada Festival Way Kambas 2018: