Tips Sukses Menjadi Kolektor - Debt Collector Bank, Leasing dan Sektor Bisnis Lainnya
Tips Sukses Menjadi Kolektor - Debt Collector Bank, Leasing dan Sektor Bisnis Lainnya, Kebutuhan akan Debt Collector (Kolektor) hampir terjadi
pada semua lini bisnis saat ini. Bagaimana tidak, Debt Collector telah menjadi
bagian yang tak terpisahkan di hampir setiap operasi bisnis, baik pada sektor perdagangan,
perbankan maupun pembiayaan.
![]() |
Ilustrasi |
Hal ini juga diimbangi dengan situasi ekonomi yang sulit
saat ini, debitur (pihak yang berhutang) mungkin mengalami lebih banyak masalah
daripada biasanya dalam mengatasi pembayaran utang mereka. Ketika faktur atau
angsuran tidak dibayar, mungkin saatnya Kolektor harus bekerja lebih keras lagi
dalam mendapatkan piutang yang tak tertagih.
Baca Juga: Cara Kerja Kolektor (Collector) Finance-Leasing-Perusahaan Pembiayaan Agar Sukses
Melalui edisi kali ini, tim poetramerdeka, berhasil menghimpun Tips Sukses Debt Collector untuk mendapatkan piutang yang
dibayarkan. Seperti halnya setiap pekerjaan, ada cara baik-baik dan cara yang
buruk untuk menagih utang. Inilah beberapa cara untuk meningkatkan kesuksesan
Anda yang berkonsentrasi pada profesi Debt Collector.
Tips
pertama adalah Persiapan. Sebelum melakukan kontak awal dengan
debitur yang nakal, pastikan anda mempersiapkan segala sesuatunya untuk
mengetahui semua tentang pelanggan (debitur). Buat salinan semua faktur,
angsuran, kontrak, dan informasi lainnya yang akan membantu anda berbicara
dengannya. Baik dari sisi pengetahuan, profesionalitas maupun secara pribadi.
Kedua,
Dokumentasi. Saat berbicara dengan pelanggan tentang
hutang yang belum dibayar, perhatikan dengan seksama tentang semua yang telah
dibahas, termasuk komentar pelanggan jika ada perselisihan utang di masa depan.
Jika perlu dokumentasikan semua percakapan yang ada, termasuk rekaman pembicaraan,
sampai dengan schreenshoot pesan
WhatsApp maupun SMS anda kepada nasabah. Masukkan semua ke dalam sistem saat
percakapan masih segar di pikiran Anda. Seiring waktu, terus tambahkan detail
tambahan apa pun ke file Anda untuk menjaganya tetap up-to-date.
Jangan
Sepelekan Siapapun. Siapapun dia, walaupun dalam keadaan
sulit menagihnya, tetaplah berikan respek padanya. Mungkin saja suatu saat
nanti yang bersangkutan akan menjadi rekan bisnis yang potensial.
Baca Juga: Kiat Sukses Menagih Hutang Dengan Telepon, Email, WhatsApp dan SMS
Hati-hati dengan nada dan kata-kata Anda pada saat ini.
Jaga intonasi anda, tunggu dan dengarkan apa yang dikatakan olehnya, dan
pastikan untuk mendokumentasikan interaksi dengan cermat dan akurat.
Jadilah
Pribadi yang Menyenangkan dan Kendalikan Diri Anda.
Nada suara anda dapat memengaruhi seberapa sukses percakapan itu. Jika Anda
memulai percakapan dengan nada ramah, non-konfrontatif, pelanggan dapat
merespons lebih positif. Setelah Anda mengkonfirmasi bahwa Anda berbicara
kepada orang yang tepat tentang tagihan atau angsuran yang belum dibayar,
tanyakan apakah Anda dapat melakukan sesuatu untuk membantu.
Tanyakan apakah mereka memerlukan informasi tambahan.
Jika Anda bertindak seperti Anda peduli atau dapat memahami sisi debitur, mungkin
saja dapat mencegah orang tersebut menjadi defensif. Untuk itu tetap terkendali
dan lepas dari situasi yang menegangkan. Bagaimanapun, pekerjaan Anda dalam penagihan
utang memiliki tujuan yang utama yakni berhasil tertagih secara penuh dan
sesegera mungkin.
Hindari
Konfrontasi dan Manipulasi. Berusahalah untuk mencari tahu apa
alasan debitur tidak membayar. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan orang
tersebut kepada Anda, dan rasakan apakah orang tersebut jujur kepada
Anda. Seringkali, firasat Anda akan benar.
Hentikan
Kemarahan dan Gangguan. Hal terbaik yang harus dilakukan
seorang Debt Collector adalah selalu tetap tenang bahkan jika debitur bertindak
kasar. Jika ini terjadi, dan kemarahan itu terjadi pada saat kontak telpon
lebih baik Anda menyarankan untuk menelepon kembali nanti. Jika bertemu secara
langsung, mohon bersabar dan katakan padanya anda akan datang kembali lagi,
mungkin waktu itu sangat tidak tepat.
Baca Juga: Tips Desk Collection Menagih Hutang Melalui Telepon
Apa pun yang terjadi, selalu dengarkan baik-baik apa
yang dikatakan nasabah dan coba jadikan dialog konstruktif sebanyak yang Anda
bisa. Penting untuk membiarkan debitur merasa dia mengalami kemajuan.
Berikan
Pilihan. Jika seorang nasabah mengalami kesulitan melunasi
utang, ada kemungkinan baginya untuk melakukan pembayaran dari waktu ke waktu.
Cobalah untuk membuat rencana yang akan berhasil baginya. Tujuannya adalah agar
pelanggan membayar seluruh utang secepat mungkin. Dengarkan baik-baik dan
tawarkan pilihan sampai mendapatkan opsi yang terbaik.
Rekap
Persyaratan. Setelah rencana pembayaran disetujui,
sebutkan secara verbal rencana untuk debitur. Ringkasan ini harus mencakup
spesifikasi kapan debitur akan mengirim setiap pembayaran, dan bentuk
pembayaran apa yang akan digunakan. Kemudian dokumentasikan secara tertulis
janji pembayaran yang akan dilakukannya. Minta debitur untuk menelepon atau
memberitahu setelah pembayaran dilakukan.
Tetap
Berkomunikasi. Jika debitur tidak mampu membayar utangnya
segera, selalu penting untuk menjaga komunikasi tetap berjalan. Dia mungkin
dapat membayar di masa depan. Dengan berbicara kepada debitur atau mendengarkan
apa yang dia katakan, mungkin dapat membantunya mencari cara untuk mulai
membayar lebih cepat. Sementara semakin lama hutang, semakin sulit untuk
melakukan pembayaran yang semakin menggunung, maka upayakan pembayaran menjadi sesegera
mungkin.
Strategi
Dasar Untuk Meningkatkan Kesuksesan Penagihan Utang
Belajar untuk secara efektif dalam menagih utang
membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Serang kolektor terbaik adalah mereka yang
telah mengasah keterampilan mereka selama bertahun-tahun, mempelajari strategi
apa yang cenderung mendorong debitur untuk melakukan pembayaran.
Berikut ada beberapa strategi yang cukup sederhana dalam
penagihan, yang berhasil dirangkum:
Hal yang paling penting bagi setiap kolektor ketika
menghubungi debitur adalah TIDAK PERNAH menagih secara kasar atau mengancam. Ini
adalah kesalahan terburuk seorang kolektor dan dapat menimbulkan konsekuensi
hukum terhadapnya. Kolektor tidak boleh mengancam debitur atau membuat klaim palsu
dalam bentuk apa pun selama upaya penagihan.
Penting juga bagi para kolektor bahwa debitur sering juga
lebih galak daripada yang memberi hutang. Jika debitur menjadi agresif atau
konfrontatif, penting bagi kolektor untuk tetap tenang dan profesional.
Cobalah berbicara dengan debitur dengan cara yang akan
mendorongnya untuk tenang sehingga Anda dapat mendiskusikan utang, atau
mengakhiri panggilan dan menghubungi dia lagi setelah dia punya waktu untuk
menenangkan diri. Jika terpancing emosi dan anda larut ke dalamnya akan
menghambat upaya penagihan.
Tetapi, ketika menghubungi debitur, penting juga untuk
menuntut tindakan cepat. Tetapkan tenggat waktu khusus untuk pembayaran atau,
setidaknya, untuk kontak lebih lanjut, dan jika tenggat waktu terlewatkan
hubungi debitur pada hari berikutnya. Ini akan memberikan sinyal padanya bahwa anda
serius dan kegagalan dalam penagihan akan berdampak tidak baik. Bersikaplah
tegas dengan debitur sehingga ia akan memikirkan cara untuk membayar hutangnya.
Salah satu tips terakhir bagi seorang kolektor adalah
coba ajukan permintaan apa yang diinginkan olehnya. Cari tahu alasan belum
membayar dan gunakan informasi itu untuk mengembangkan solusi yang terbaik bagi
debitur dan kreditur.
Setiap situasi adalah unik sehingga penting untuk
mendapatkan pemahaman yang jelas tentang situasi keuangan debitur sebanyak
mungkin ketika membuat rencana pembayaran.
Dengan menggunakan strategi dasar ini sebagai titik
awal, seorang kolektor dapat dengan cepat mendapatkan gagasan tentang taktik
dan strategi apa yang bekerja untuk meningkatkan efisiensi dalam proses
penagihan.(***)
Referensi:
#Kiat Sukses Menagih Hutang Dengan Telepon
#Email, WhatsApp dan SMS, kiat menjadi kolektor yang sukses
#Kiat sukses menjadi kolektor
#Tips menjadi kolektor yang sukses
#Tips sukses menjadi kolektor
#Tips menagih hutang yang sukses
#Cara penagihan yang baik
#Cara sukses menjadi kolektor
#Cara menjadi kolektor sukses
#Tips kerja kolektor supaya sukses
#Tips menagih hutang yang sukses
#Tips sukses menagih hutang
Referensi:
#Kiat Sukses Menagih Hutang Dengan Telepon
#Email, WhatsApp dan SMS, kiat menjadi kolektor yang sukses
#Kiat sukses menjadi kolektor
#Tips menjadi kolektor yang sukses
#Tips sukses menjadi kolektor
#Tips menagih hutang yang sukses
#Cara penagihan yang baik
#Cara sukses menjadi kolektor
#Cara menjadi kolektor sukses
#Tips kerja kolektor supaya sukses
#Tips menagih hutang yang sukses
#Tips sukses menagih hutang