Tips Desk Collection Menagih Hutang Melalui Telepon
Tips
Desk Collection Menagih Hutang Melalui Telepon -
Menjadi Desk Collection ataupun kolektor (Debt
Collector) mempunyai banyak telepon yang sulit. Apa pun yang melibatkan
uang memiliki peluang untuk menjadi sangat emosional. Ketika Anda berbicara
tentang utang, potensi emosi yang tinggi menjadi meningkat.
Namun, jangan putus asa, Kaplan Group salah satu agen
penagihan hutang memberikan tips atau cara yang bisa digunakan untuk memecahkan
persoalan itu.
Baiklah, tanpa panjang lebar, berikut, tim Poetra
Merdeka kutip apa saja tips atau trik yang bisa digunakan oleh Desk Collection dalam menagih hutang.
Tahap
Persiapan – Pastikan semua file yang relevan dengan akun tagihan
telah disiapkan. Tinjau semua catatan. Jika perlu sebelum menelepon diskusikan
terlebih dahulu segala persiapan dengan kepala kolektor dan kolektor lapangan.
Setelah menelepon, catat baik-baik apa yang
dibicarakan. Ini akan membantu jika panggilan telepon akan berlanjut atau tidak.
Salah satu kunci penagihan melalui telpon berjalan buruk adalah saat ketika
seseorang menjadi frustrasi karena harus mengulang ceritanya.
Tetap
fokus - Jangan menelepon lima menit sebelum makan siang,
atau ketika Anda masih menyelesaikan masalah yang sulit dengan akun lain.
Jangan periksa email atau Facebook saat telepon berdering. Jika Anda kehilangan
fokus saat menelepon, kemungkinan Anda akan membuat situasi yang sulit menjadi
lebih buruk. Latih diri Anda untuk tetap fokus dan pada saat menelepon. Jangan biarkan
pikiran anda menerawang dan memikirkan hal lain.
Baca Juga: Tips Sukses Menjadi Kolektor - Debt Collector Bank, Leasing dan Sektor Bisnis Lainnya
Jika perlu, istirahatlah sejenak untuk menjernihkan
pikiran. Dengan pikiran yang jernih berarti anda telah mempersiapkan mental
untuk menelepon nasabah yang menunggak.
Dengarkan
dengan saksama – Ketika seseorang menjelaskan masalah,
atau situasi, jangan menyela, bahkan untuk meminta klarifikasi tentang suatu
hal. Sebagai gantinya, saat mereka berbicara, tuliskan setiap detail dan
pertanyaan yang ingin Anda ajukan, dan tanyakan setelah orang selesai berbicara.
Dengan mendengarkan seluruh cerita terlebih dahulu
memberi Anda ide yang lebih baik tentang masalah atau pertanyaan yang akan
dipersiapkan. Hal ini akan membantu nasabah yang menunggak menjadi merasa lebih
baik. Ketika orang-orang bermasalah, satu hal yang penting, mereka ingin
didengarkan.
Bersikap
sopan - Pastikan untuk mengambil napas dalam-dalam dan
tersenyum sebelum melakukan panggilan telepon, sama seperti Anda sedang
mempersiapkan diri untuk bertemu seseorang secara pribadi. Anda benar-benar
dapat mendengarkan baik sikap, ekspresi wajah, dan postur seseorang melalui
telepon.
Jika tidak dapat menghormati dan mendengarkan dengan
penuh empati, sebaiknya anda tidak meneleponnya. Mengingatkan diri Anda sebelum
menelepon bahwa setiap orang memiliki cerita, dan semua orang berhak
mendapatkan empati adalah cara penting untuk membantu telepon anda berjalan
lebih lancar.
Belajar
mengenali panggilan yang sulit - Kita cenderung menganggap
penelepon yang payah sebagai orang yang berteriak pada kita, atau
menghalang-halangi kita. Semakin cepat Anda mengenali bahwa suatu panggilan telepon
mungkin menyulitkan, semakin mudah bagi Anda untuk mempersiapkan mental untuk
itu.
Contoh panggilan yang mungkin berubah menjadi sesuatu
hal yang menyebalkan adalah termasuk orang-orang yang mengoceh tak karuan,
orang-orang yang kesal karena alasan yang tidak terkait dengan telepon anda,
orang-orang yang merasa terganggu dengan telepon anda, serta orang-orang dengan
kisah yang benar-benar menjengkelkan.
Baca Juga: Kiat Sukses Menagih Hutang Dengan Telepon, Email, WhatsApp dan SMS
Untuk mengatasi situasi ini, anda harus bersabar. Jangan
takut untuk bertanya apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk menelepon atau
jika ada waktu yang lebih baik untuk anda dihubungi kembali.
Biarkan
saja
- Percaya atau tidak, bagian yang paling sulit dalam menangani telepon adalah
menyelesaikannya. Buat catatan Anda, dan kemudian, tarik napas dalam-dalam dan
biarkan panggilan pergi. Ketika Anda menutup telepon, pastikan Anda menutup
panggilan juga. Menghadapi stres dalam mengatasi situasi yang sulit dapat
membuat panggilan lain menjadi lebih sulit daripada seharusnya, dan bahkan
memengaruhi hubungan Anda di kantor dan di luar pekerjaan. Tidak ada manfaat
untuk melanjutkan menghidupkan kembali panggilan yang sulit.
Mempelajari cara menagih utang dengan telepon
membutuhkan latihan dan pengalaman. Semakin berpengalaman Anda, maka tidak
hanya keterampilan negosiasi alot yang Anda butuhkan, tetapi juga pada
kemampuan berempati dan mendengarkan secara aktif.
Bagaimana? Apakah cara ini membantu? Mudah-mudahan
dapat meringankan para Desk Collection dalam melakukan penagihan, baik yang
bekerja di perbankan, leasing, pembiayaan, finance, atau apapun jenis
perusahaan tempat anda bekerja.(***)
Referensi:
#Kiat Sukses Menagih Hutang Dengan Telepon
#Email, WhatsApp dan SMS, kiat menjadi kolektor yang sukses
#Kiat sukses menjadi kolektor
#Tips menjadi kolektor yang sukses
#Tips sukses menjadi kolektor
#Tips menagih hutang yang sukses
#Cara penagihan yang baik
#Cara sukses menjadi kolektor
#Cara menjadi kolektor sukses
#Tips kerja kolektor supaya sukses
#Tips menagih hutang yang sukses
#Tips sukses menagih hutang
Referensi:
#Kiat Sukses Menagih Hutang Dengan Telepon
#Email, WhatsApp dan SMS, kiat menjadi kolektor yang sukses
#Kiat sukses menjadi kolektor
#Tips menjadi kolektor yang sukses
#Tips sukses menjadi kolektor
#Tips menagih hutang yang sukses
#Cara penagihan yang baik
#Cara sukses menjadi kolektor
#Cara menjadi kolektor sukses
#Tips kerja kolektor supaya sukses
#Tips menagih hutang yang sukses
#Tips sukses menagih hutang