Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Pengertian
Akuntansi Menurut Para Ahli. Pada tahun 1994 seorang
berkebangsaan Italia bernama Luca Pacioli menerbitkan buku dengan judul Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni
Et Proportionalita (Segala Sesuatu Tentang Aritmatika, Geometri dan Proporsi).
Buku tersebut terbagi atas 5 bagian yang banyak
membahas tentang ilmu matematika. Salah satu bab di dalamnya membahas tentang
pembukuan yang menekankan pada sistem pencatatan yang terjadi di Venice lebih
dari 200 tahun sebelumnya dan masih digunakan pada masa itu, dan dikenal dengan
nama metode Venice (Adnan dan Labatjo, 2006) .
Baca Juga:
1. Akuntansi: Perspektif Rasa dan Batin
2. Perusahaan Asuransi Berdasarkan Tinjauan Pustaka
3. Perkembangan Industri Asuransi di Indonesia
4. Telaah Literatur Penganggaran Daerah
5. Akuntabilitas dalam Penatausahaan Barang Milik Negara
Baca Juga:
1. Akuntansi: Perspektif Rasa dan Batin
2. Perusahaan Asuransi Berdasarkan Tinjauan Pustaka
3. Perkembangan Industri Asuransi di Indonesia
4. Telaah Literatur Penganggaran Daerah
5. Akuntabilitas dalam Penatausahaan Barang Milik Negara
Melalui buku tersebut Pacioli dianggap sebagai orang
pertama yang menggagas sistem tata buku berpasangan (double entry bookkeeping), sebuah sistem baru dan dianggap sebagai
revolusi dalam seni pencatatan dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Hendriksen (2000) menyatakan bahwa jurnal yang dibuat Pacioli
sudah mirip dengan yang digunakan sekarang. Debit dicatat di sebelah kiri (disebut
dengan istilah deve dere atau debere) dan kredit di sisi kanan (disebut
dengan deve avare atau creed). Dalam berbagai literatur Pacioli
kemudian disebut sebagai “Bapak Akuntansi”.
Pengertian
Akuntansi
Pengertian
Akuntansi Menurut Kieso. Akuntansi bisa didefenisikan secara
tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1)
pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang
(2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik
ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama berates-ratus tahun.
Pengertian
Akuntansi Menurut American Insitute of
Certified Public Accounting (AICPA). Akuntansi sebagai seni
pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran
moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Pengertian
Akuntansi Menurut Warren dkk. Secara umum, akuntansi
dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan.
Pengertian
Akuntansi Menurut American Accounting
Association. Akuntansi sebagai proses
mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut.
Pengertian
Akuntansi Menurut Sumarso S.R. Akuntansi adalah suatu
disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya
pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien.
Pengertian
Akuntansi menurut Accounting Principle
Board Statemen Nomor 4. Akuntansi sebagai suatu kegiatan
jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitas umumnya dalam ukuran
uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih diantara beberapa alternatif.
Sofyan
Syafri Harahap dalam bukunya Teori Akuntansi (1993,2)
memberikan kepanjangan kata Akuntansi sebagai berikut:
A, ANGKA
K, KEPUTUSAN
U, UANG
N, NILAI
T, TRANSAKSI/ TJATATAN
A, ANALISA
N, NETRAL
S, SENI
I, INFORMASI
Kata-kata ini dapat menjelaskan sendiri apa arti
akuntansi itu ditinjau dari berbagai sudut. Akuntansi itu memberikan informasi
kuantitatif (Angka), ia memberikan informasi untuk dipakai dalam proses
pengembalian keputusan (Keputusan), ia hanya mencatat yang berdampak moneter
dan dinilai (Nilai) dengan nilai uang (Uang), ia hanya mencatat transaksi
(Transaksi) yang terjadi dalam perusahaan, akuntansi juga merupakan bahan untuk
dianalisis (Analisa), ia netral (Netral) tidak memihak kepada pemakai laporan
siapa-siapa, ia seni karena memerlukan berbagai pertimbangan dan keahlian
khusus yang bersifat subjektif (Seni), dan dia merupakan sistem informasi
(Informasi).
Menurut
Suwardjono dalam bukunya Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan edisi
ketiga (2008, 9), tidak ada defenisi autoritatif yang cukup
umum untuk menjelaskan apa sebenarnya akuntansi itu. Oleh karena itu, banyak
defenisi yang diajukan oleh para ahli atau buku teks tentang pengertian
akuntansi.
Baca Juga:
Akuntansi didefenisi sebagai seperangkat pengetahuan
karena wilayah materi dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah membentuk
kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literature
akuntansi. Kesatuan pengetahuan tersebut dapat diajarkan dan dipelajari untuk
mendapatkan kompetensi yang menjadi basis atau persyaratan suatu profesi.
Daftar Pustaka:
Akuntansi Islam, Dr. Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac,
Bumi Aksara, 2004.
Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan edisi
ketiga, Suwardjono, BPFE Yogyakarta, 2008.
Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah, Warno, Deepublish,
2014
Akuntansi Perbankan Syariah, Teori dan Praktik
Kontemporer, Rizal Yaya, Aji Erlangga Martawireja, Ahim Abdurahim, Penerbit
Salemba Empat, 2018.