Komponen Uang Beredar Agustus 2018
![]() |
Uang Beredar dan Komponennya (Dalam Triliun Rupiah) Sumber; BI |
Perlambatan pertumbuhan M2 disebabkan oleh komponen
uang kuasi, dengan pangsa 74,6% dari total uang beredar.
Uang kuasi pada bulan
Agustus 2018 tumbuh 5,2% (yoy) menjadi sebesar Rp4.128,4 triliun, pertumbuhan
tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,2%
(yoy).
Perlambatan pertumbuhan uang kuasi tersebut sejalan
dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan yang juga mengalami
perlambatan dari 6,4% (yoy) menjadi 6,3% (yoy) pada bulan Agustus 2018.
Surat berharga selain saham mengalami pertumbuhan negatif
yang lebih dalam dari -5,7% (yoy) pada Juli 2018 menjadi -14,0% (yoy) pada
Agustus 2018. Penurunan pertumbuhan dimaksud bersumber dari surat berharga yang
dimiliki oleh reksadana.
Perlambatan pertumbuhan M2 sedikit tertahan oleh
akselerasi pertumbuhan komponen M1 yang tercatat sebesar 8,6% (yoy) pada
Agustus 2018, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,0% (yoy).
![]() |
Pertumbuhan Uang Beredar Sempit (M1). Sumber: BI |
Peningkatan pertumbuhan M1 dipengaruhi oleh simpanan
giro rupiah yang tumbuh lebih cepat dari 3,2% (yoy( menjadi 6,5% (yoy) utamanya
untuk golongan nasabah korporasi. Di sisi lain pertumbuhan uang kartal
mengalami perlambatan dari 12,6% (yoy) pada Juli 2018 menjadi 11,5% (yoy).(BI)
Suku Bunga Simpanan dan Kredit (Agustus 2018)
Baca: