Menyaksikan Fenomena Super Blue Blood Moon
Kejadian ini Akan
mengkombinasikan Tiga Fenomena sekaligus pada saat yang bersamaan, yaitu Blue Moon, Super Moon dan Total Lunar Eclipse ( Bulan Biru, Bulan
Super Besar dan Gerhana bulan Total), kejadian yang sangat langka ini baru
terjadi kembali dalam kurun waktu 152 tahun silam.
Baca Juga: Matahari Bersinar Tengah Malam “Midnight Sun”
Baca Juga: Matahari Bersinar Tengah Malam “Midnight Sun”
Kita akan dapat
menyaksikan Supermoon yang sangat
Masif yang besarnya 14% lebih besar dari bulan yang biasa kita saksikan dan
juga memiliki terang cahaya 30% lebih terang dari biasanya. Supermoon ini terjadi karena posisi
bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi, dikarenakan oleh posisi orbitnya
yang oval, bukan berbentuk lingkaran.
Fenomena kedua adalah
kejadian Blue Moon yang juga
merupakan kejadian cukup langka, di sebut sebagai Bluemoon/ bulan biru adalah karena ini merupakan Bulan Purnama
Kedua yang terjadi dalam satu bulan Januari 2018 ini, fase kejadian ini tidak
memiliki hubungan dengan kata warna biru sang rembulan. Blue Moon akan terjadi bersamaan dengan Gerhana Bulan Total/ Total lunar Eclipse. Bulan Biru atau
Bulan purnama kedua merupakan peristiwa biasa. Tapi, ketika si Bulan Biru
terjadi berbarengan dengan Gerhana Bulan Total, mungkin ini yang tidak biasa.
Fenomena Ketiga yaitu
Gerhana Bulan Total yang disebut Juga sebagai Blood Moon yang terjadi bila posisi bumi kita tepat berada diantara
Matahari dan bulan, yang akan memaksa sinar matahari untuk melewati atmosfer
kemudian atmosfer akan menyaring sebagian besar cahaya yang berwarna biru
sehingga yang tersisa adalah warna Oranye dan Merah saja, sehingga di sebut
sebagai Blood Moon.
Saat gerhana Bulan total,
Bulan akan memasuki bayangan Bumi dan tampak kemerahan bagi pengamat di Bumi.
Untuk GBT 31 Januari, Bulan akan mulai memasuki bayangan Bumi pukul 18:48 WIB
dan menghabiskan waktu 3 jam 22 menit dalam umbra Bumi. Keseluruhan gerhana
bulan akan terjadi selama 5 jam 17 menit dengan durasi gerhana total 1 jam 16
menit 4 detik. Proses gerhana dimulai sejak matahari terbenam sampai tengah
malam dan puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 20:31 WIB.
Semua fenomena langka yang
sangat menakjubkan ini ini akan terjadi secara bersamaan pada tanggal 31
Januari 2018, rugilah rasanya bila kita menyempatkan diri untuk melihat
kejadian ini.
Waktu kejadian terbaik
untuk menyaksikan kejadian ini tergantung pada posisi dimana anda berada,
tempat tempat di dunia yang bisa menyaksikan kejadian dengan baik adalah,
Amerika Utara Bagian Barat, Benua Asia , Benua Australia dan berbagai tempat di
belahan bumi bagian timur.
Baca Juga: Matahari Tenggelam Ke Dalam Lumpur Hitam Yang Disebut Dalam Al-Quran
Baca Juga: Matahari Tenggelam Ke Dalam Lumpur Hitam Yang Disebut Dalam Al-Quran
Kejadian terakhir yang
pernah disaksikan oleh banyak orang adalah pada tanggal 31 Maret 1866, 152
tahun yang lalu, itupun hanya kombinasi anatara Total Lunar Eclipse dan Blue
Moon saja.
BMKG Wilayah IV Makassar,
sebagai suatu institusi yang memiliki tupoksi pengamatan Geopotensial dan tanda
waktu akan melakukan pengamatn fenomena ini, di lokasi Hotel Aryaduta Makassar.
Baca Juga: Sepuluh (10) Bangunan Unik dan Kreatif Dari Belahan Dunia
Baca Juga: Sepuluh (10) Bangunan Unik dan Kreatif Dari Belahan Dunia
Kejadian ini aman untuk
disaksikan langsung dengan maata telanjang, dan bila anda memiliki binocular tentu akan lebih baik lagi
anda juga dapat mengabidak momen ini dengan kamera anda….Selamat menyaksikan.
Super
Blue Blood Moon
R.
Jamroni, ST
BBMKG
Wilayah IV Makassar
Sumber: BMKG