Breaking News

Para Ibu Harus Cerdas Manfaatkan Era Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan bangsa Indonesia bergantung kepada ibu-ibu, karena memang banyak berkaitan dengan pendidikan anak. Menurutnya, ibu-ibu harus cerdas memanfaatkan era digital supaya bisa membimbing anak-anaknya.

 
Para Ibu Harus Cerdas Manfaatkan Era Digital
Para Pegiat: "Ibu Cerdas di Era Digital"

“Seorang ibu harus tahu perkembangan digital agar bisa memberi tuntunan sekaligus batasan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan anak-anak maupun keluarganya. Bagaimana seorang ibu bisa memberi tuntunan bila tidak tahu mana manfaat positif dan mana manfaat yang negatif,” kata Rudiantara, pada saat pembukaan rangkaian Diskusi Publik Peringatan Hari Ibu 2017 di Ruang Serbaguna Kominfo, Sabtu, 16 Desember 2017.

Menurut Ridantara, peran ibu tidak hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga sangat diperlukan dalam bersosialisai di masyarakat.

“Seorang ibu, apalagi seorang ibu yang juga bekerja, memiliki tanggung jawab bukan hanya untuk keluarga tetapi juga pada masyarakat. Untuk itulah kesenjangan kemampuan digital antara orang tua dan anak harus dijembatani dengan melakukan literasi digital. Perkembangan teknologi digital harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih positif, seperti peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Rudiantara.

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng komunitas Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) dan Ruang Berbagi dan Peduli, Kebaya Kopi dan Buku menyelenggarakan “Diskusi Publik Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu 2017: Ibu Cerdas di Era Digital” di 3 kota yaitu : Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi bersama Para Pemangku Kepentingan tersebut bertujuan meningkatkan literasi digital di kalangan perempuan, mengedukasi dan sosialisasi terkait tata kelola internet dan etika bersosial media, sekaligus sebagai rangkaian menyambut peringatan Hari Ibu.

Talkshow “Ibu Cerdas di Era Digital” telah mandapat antusias dari kalangan perempuan, yang semula ditargetkan sebanyak 250 peserta ternyata membludak sehingga mencapai lebih 350 orang.

Tampil sebagai pembicara, selain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, juga paparan oleh Donni Budi Utomo dan para pekerja kreatif Marcella Zalianty, Shafiq Pontoh, Tantri Relatami dan Nenden Esty Nurhayati yang selama acara dipandu moderator Maman Suherman. 

Baca Juga: