Rosim Nyerupa: Jangan Sampai Salah Pilih Pasangan
Beragam tokoh yang
bermunculan mendekati Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Lampung 2018
mendatang semakin mengerucut.
Seperti yang dilansir berbagai media massa baik
cetak maupun online setidaknya ada empat nama yang dapat dipastikan ambil
posisi sebagai Calon Gubernur Lampung seperti
Ridho Ficardo (Gubernur Petahana), Herman HN (Walikota Bandar
Lampung), Arinal Djunaidi (Ketua DPD
Golkar) dan Bupati Lampung Tengah,
Mustafa.
Keempat tokoh tersebut
merupakan putera terbaik lampung dengan basic dan seni yang beragam dalam hal
memimpin yang akan membawa lampung 5 tahun mendatang.
Dengan segala kesiapan dan
berbagai pandangan yang dikemas dalam sebuah visi dan misi mereka, keempat tokoh tersebut didorong agar teliti
dan cerdas dalam meminang dan memilih calon wakil sebagai pasangannya.
Saya berharap agar
keempat calon tidak tergesa-gesa untuk memilih calon wakil gubernur dalam
kontesta pilkada yang akan digelar 2018 mendatang karena pasangan Calon
Gubernur Dan Wakil Gubernur harus memiliki frame berfikir yang sama dalam
konteks pembangunan Bumi Ruwa Jurai.
Calon Gubernur Lampung harus
tepat dalam memilih wakil sebagai pasangannya. Ya seideal mungkin karena harus
satu frame berfikir “Bersama Membangun Lampung”. Baru visi
akan terwujud.
Meskipun tandem sesuai
bergaining dan permintaan partai politik ataupun sosok wakil yang bukan dari
partai politik, calon gubernur punya
kuasa dalam menilai kecocokan dengannya.
Sebab yang di takutkan
bahwa bahaya laten yang terjadi kebanyakan ketika terpilih baru beberapa
perjalanan terlihat tidak harmonis antara kepala daerah dengan wakilnya. Tentu ini yang menjadi kekhawatiran kita
sebab akan berefek terhadap fokus dalam mewujudkan visi yang telah dibuat.
Jangan Sampai Salah Pilih Pasangan
Oleh: Rosim Nyerupa
Sekjend Keluarga Besar Mahasiswa Lampung Tengah