Menyoal Pasangan Calon Gubernur Lampung
Momentum Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada tahun 2018 telah nampak bergeliat. Momentum
lima tahunan ini tentu menjadi pembelajaran bagi siapapun dia. Terutama bagi
saya sebagai seorang mahasiswa.
![]() |
Rifqi Masyhuri Dinata |
Sebagai pemilih pemula tentu saya memiliki pandangan terhadap fenomena ini. Apa dan bagaimana seharusnya. Kondisi ideal ini menuntun saya untuk berpikir secara realistis dalam menghadapi pilkada lampung 2018.
Harapan saya tentu dari
beragam Calon Gubernur yang akan berkompetisi nanti agar tidak salah dalam
memilih siapa tandemnya. Sebagai aktivis muda tentu saya juga berharap bahwa
nanti pasangan ini adalah dari kalangan aktivis.
Sebab kalangan aktivis
saya rasa memiliki jiwa dan memahami arah pembangunan yang mengena ditengah
masyarakat. Mereka telah terlatih dan benar-benar berada ditengah masyarakat. Mereka
banyak turun ditengah masyarakat, berjuang dan membela kepentingan rakyat.
Dan yang pasti tidak asal
memilih dari kalangan aktivis. Dari kalangan aktivis ini harus dipilih yang
memiliki track record yang baik dan memiliki ikhtiar bersama-sama untuk
membangun Lampung.
Dari nama-nama Calon
Gubernur Lampung yang telah mengerucut kita juga telah melihat beberapa Calon Wakil
Gubernur Lampung seperti Pattimura (Gerindra), Bachtiar Basri (PAN) dan Muchlis
Basri (PDIP).
Saya rasa keserasian antar
pasangan juga akan menciptakan harmoni dalam membangun lampung. Karena pembangunan lampung ini bertumpu pada visi dan misi kepala daerah. Sehingga
dengan visi dan misi yang jelas ini akan terciptanya masyarakat yang sejahtera
dengan komitmen bersama membangun lampung.
Kita mengharapkan agar
Lampung kedepan memiliki pemimpin yang benar-benar memimpin, mengayomi dan
menjadi panutan bagi masyarakatnya. Membangun Lampung dengan sungguh-sungguh
baik dari segi infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Menyoal Pasangan Calon Gubernur Lampung
Oleh: Rifqi Masyhuri Dinata
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung