Inflasi Tahun 2018 Diperkirakan Akan Relatif Terjaga
Menteri Keuangan Republik
Indonesia, Sri Mulyani pada pemaparannya Juni 2017 dengan tema “Kerangka
Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2018” memperikirakan bahwa
inflasi tahun 2018 akan relatif terjaga pada kisaran 2,5-4,5%.
Dalam keterangannya hal
ini dipicu oleh membaiknya sarana dan prasarana infrastruktur yang akan mendukung
stabilnya pasokan dan harga.
Berikut beberapa faktor
yang diperkirakan akan mempengaruhi laju inflasi:
Laju inflasi inti diperkirakan mengalami
tren peningkatan seiring dengan: proyeksi membaiknya perekonomian global, peningkatan harga komoditas global, dan peningkatan permintaan domestik. Namun inflasi
inti masih dapat dijaga pada tingkat yang relatif rendah.
Faktor lainnya adalah
gangguan iklim yang menimbulkan tekanan pada volatile food diprediksi relatif minimal di tahun 2018, pembangunan
infrastruktur mendukung peningkatan kapasitas produksi dan perbaikan sisitem
distribusi.
Selain itu kebijakan administrered price (harga diatur
pemerintah) akan ditata implementasinya sehingga reformasi struktural dalam
rangka mencapai efisiensi ekonomi jangka panjang dapat tercapai serta terdapat juga pembenahan tata niaga komoditas volatile
food.