Teh Hindari Kerusakan Gigi Serta Dapat Mengobati Sakit Gigi
Banyak orang sering
mengonsumsi minuman ringan. Minuman ringan memang kaya rasa dan membuat segar. Hal
ini dipicu oleh soda yang terkandung di dalamnya yang membuat tubuh menjadi
segar. Tapi tahukah anda, zat-zat yang terkandung di dalam soft drink itu berbahaya bagi gigi.
Dampaknya adalah gigi
gampang keropos. Asam sitrat pada
minuman ini lebih erosif ketimbang asam sulfur yang dikenal sebagai amak
pada aki.
Mohamed A. Bassiouny,
peneliti yang melakukan studi yang dimuat General
Densitry mengungkapkan hal tersebut “sekali enamelnya rusak, gigi sudah
tidak bisa diperbaiki lagi” katanya
Ia menganjurkan untuk
mengonsumsi teh hijau atau hitam. kedua jenis teh ini bersifat seperti air, tak
punya efek erosif.
“teh mengandung banyak
antioksidan dan flavonoid” katanya
Selain untuk mencegah, teh
juga digunakan untuk pengobatan sakit gigi. Sakit gigi memerlukan perhatian
medis karena bisa menandakan radang gusi, abses, rongga dalam atau bentuk
penyakit periodontal lainnya.
Hanya dokter gigi
berlisensi yang bisa memberikan diagnosis dan saran yang akurat untuk
kemungkinan pilihan pengobatan. Namun, catatan dari beragam sumber ini
menyebutkan bahwa teh herbal tanpa pemanis dapat memberikan bantuan yang sangat
dibutuhkan dari sakit gigi.
Senyawa teh herbal dapat
melawan infeksi, peradangan dan penyebab sakit gigi lainnya. Konsultasikan
dengan penyedia layanan kesehatan yang berkualitas sebelum menggunakan teh ini jika
anda memiliki kondisi medis atau minum obat. Berikut olahan teh herbal untuk
mengobati sakit gigi:
Teh
cengkeh
Dikenal dengan aroma pedas
dan rasa yang kaya, teh cengkeh sama lezatnya karena bermanfaat. Menurut National Institutes of Health, produk
cengkeh mungkin sama efektifnya dengan krim benzokain untuk menghilangkan sakit
gigi.
NIH mengaitkan sifat obat cengkeh dengan eugenol, zat penyusun kimia yang mampu mematikan kulit, mengurangi
peradangan, menghentikan rasa sakit dan menghancurkan bakteri infeksius.
Meskipun NIH
merekomendasikan tidak ada dosis khusus teh cengkeh, obat sakit gigi yang
populer ini cukup dengan seduhan satu
sendok teh cengkeh dalam satu pint air panas mendidih. Bila digunakan dalam
jumlah besar, NIH memperingatkan bahwa cengkeh mungkin memiliki efek
antikoagulan, atau pengencer darah.
Untuk mencegah pendarahan
yang berlebihan, hindari menggunakan cengkeh secara berlebihan jika anda
berharap bisa melakukan pencabutan gigi atau operasi lainnya.
Teh
Nimba / Neem
Pohon nimba, kerabat
mahoni, telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional India.
Secara historis, praktisi Ayurveda merekomendasikan teh nimba sebagai
pengobatan untuk berbagai bentuk kerusakan gigi.
Menurut Neem Foundation, sebuah organisasi
nirlaba yang berbasis di India, teh nimba dapat meringankan gejala periodontal
termasuk infeksi, kerusakan gigi, radang gusi dan nyeri gusi. Pondasi ini
mengaitkan efek ini dengan senyawa antiinflamasi dan antiseptik alami yang
ditemukan di nimba.
Meskipun tidak ada agen
medis yang menawarkan panduan spesifik untuk dosis teh nimba, Neem Foundation
menyarankan agar merebus lima puluh daun teh dalam satu cangkir air selama dua
puluh menit. Teh ini bisa didinginkan untuk digunakan nanti.
Teh
hijau
Yang terkenal secara
global karena sifat antioksidan, anti-inflamasi dan antiseptiknya yang hebat,
teh hijau tanpa pemanis dapat membantu meringankan sakit gigi. Menurut University of Maryland Medical
Center, sifat antibakteri teh hijau dapat membantu menghentikan atau
memperlambat perkembangan rongga.
Selain itu, UMMC mengakui
penggunaan teh hijau sebagai zat, untuk mengendalikan pendarahan dan membantu
menyembuhkan luka. Sebagai pencuci mulut, teh hijau dapat mempercepat pemulihan
dari infeksi gigi yang menyakitkan seperti radang gusi atau abses.
Teh hijau sendiri
dikaitkan dengan beberapa efek samping, namun sangat bijaksana untuk
menggunakan produk tanpa kafein jika anda sensitif terhadap stimulan atau minum
obat.
Disarikan dari berbagai
sumber