Serunya Festival Lampung Syariah 2017
Pada
hari Kamis (11/05/2017) yang lalu diadakan suatu kegiatan yang sangat menarik
dan mendidik, yang dilaksanakan di Mall Boemi Kedaton Bandar Lampug, yaitu “Festival Ekonomi Syariah 2017” dalam balutan
“Flash
2017” dengan tema "Mendorong Pengembangan Kegiatan Kewirausahaan dan UMKM Berbasis Ekonomi Syariah". Acara ini merupakan rangkaian acara yang di adakan oleh Bank
Indonesia Kantor Wilayah Lampung.
 |
| Feri Hardani Dkk Mahasiswa FEB Universitas Lampung |
Ada
banyak sekali kegiatan yang diadakan oleh Bank Indonesia Kantor Wilayah Lampung
ini, namun yang paling menarik bagi saya adalah mengenai dialog tentang “Perekonomian Lampung”.
Pada
acara dialog tentang Perekonomian Lampung ini yang menjadi pembahas adalah
mahasiswa dari 3 universitas yang ada di Bandar Lampung, yaitu Universitas Lampung
(Unila), Universitas Bandar Lampung (UBL), dan Universitas Malahayati.
Saya,
Feri Hardani bersama dua teman saya, Cahya Awaludin dan Indra, kami
berkesempatan untuk mewakili Universitas Lampung dalam acara tersebut. Kami membahas
mengenai makro ekonomi Lampung dari sisi penawaran. Kami menjelaskan mengenai sektor-sektor
perekonomian Lampung yakni
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Industri
Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Konstruksi, Pertambangan
dan Penggalian, Transportasi dan Pergudangan.
Penjelasan
kami mengenai perkembangan sektor-sektor perekonomian Lampung ini sejak tahun 2014-2016.
Selain menjelaskannya kami juga memberi masukan dan saran mengenai perekonomian
Lampung, agar perekonomian Lampung semakin maju dan rakyatnya sejahtera.
 |
| Dialog Perekonomian Lampung Bersama Dr. Ayi Ahadiat (Dosen FEB Universitas Lampung) |
Solusi
yang kami berikan adalah bagaimana agar petani Lampung terjamin dan
terlindungi. Karena Lampung sendiri adalah salah satu lumbung pangan nasional. Sehingga
proteksi harga dan aspek lainnya dari olahan petani Lampung ini dapat bersaing
dan menyejahterakan.
Kemudian
mengenai keterbukaan Lampung terhadap investor, ini merupakan salah satu sisi
yang akan sangat besar membawa perubahan jika Lampung mampu menerima dan
terbuka bagi investor. Namun tetap investor yang tidak merusak kearifan lokal
masyarakat Lampung.
Dari
kegiatan ini sangat banyak sekali manfaat yang diterima, pengetahuan mengenai
perekonomian Lampung, masalah-masalah yang ada di Provinsi Lampung sampai
dengan solusi dan pandangan kedepan mengenai Lampung. Semoga kami bisa terlibat
lagi di acara yang berkaitan dengan perekonomian Lampung.
