Breaking News

Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam

An Nadhr M. Ishaq Shahab dalam bukunya “Khuruj Fi Sabilillah – Sarana Tarbiyah Ummat Untuk Membentuk Sifat Imaniyah” mengatakan bahwa pusat kegiatan Nabi Muhammad SAW adalah masjid, tempat berkumpulnya ummat adalah masjid. Dan Nabi SAW menjadikan masjid sebagai tempat menyelesaikan seluruh permasalahan ummat, apabila ummat meletakkan seluruh pemecahan masalah di masjid, maka dengan sendirinya ia menjadi ahli masjid.


Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam


Masjid bukan sekadar tempat shalat tetapi juga berfungsi untuk menghidupkan seluruh amal agama. Masjid tempat yang paling utama untuk sholat dan tempat untuk melakukan perubahan. Dengan suasana masjid akan memberikan tarbiyah kepada ummat dalam suasana agama.

Setiap usaha yang tidak ada hubungannya dengan masjid, tidak menjadikan seseorang berada dalam suasana lingkungan yang islami, dan tidak akan mendapatkan keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Lebih tegas lagi An Nadhr M. Ishaq Shahab mengungkapkan bahwa langkah awal yang dilakukan Rosulullah SAW untuk membentuk masyarakat Islam yang kokoh dan terpadu, yang terdiri atas kaum Anshar dan Muhajirin, adalah memakmurkan masjid.

Terwujudnya ukhuwwah dan mahabbah sesama Muslim hanya bisa terbentuk di masjid-masjid. Selama ummat Islam tidak tidak bertemu setiap hari dalam satu shaf di hadapan Allah SWT seraya bersama-sama berdiri dengan satu tujuan yaitu semata-mata menghambakan dirinya kepada Allah, maka nilai-nilai keadilan dan kebersamaan tidak akan mampu menundukkan bakat-bakat egoisme dan keangkuhan yang ada pada diri masing-masing.

QS. at Taubah: 18: “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat.”

Penting bagi kita, para muslimin dan muslimat untuk menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan Islam. Putra dan putri kita berhak untuk memperoleh pendidikan yang layak dari setiap masjid yang telah didirikan. Sejak dini, putra dan putri harus diberi contoh untuk memakmurkan masjid dari setiap orang tua mereka.

Hal ini senada dengan apa yang telah Rosulullah lakukan, Ia memberikan contoh yang nyata dengan membentuk masyarakat muslim dari masjid sebagai pusat peradaban Islam.