10 Prediksi Atau Ramalan Yang Benar-benar Terjadi Dalam Sejarah
Ada banyak kejadian-kejadian unik yang terjadi dalam sejarah
manusia. Sebagai mahluk yang berakal, manusia dengan kecerdasannya mampu
memprediksikan atau meramalkan kejadian di masa depan. Berikut 10 prediksi atau ramalan yang benar-benar terjadi dalam sejarah manusia:
Morgan Robertson Memprediksikan Bencana Titanic
Pada tahun 1898, Morgan Robertson mempublikasikan sebuah
novel dengan judul “Futility or the Wreck of the Titan”. Novel ini menceritakan
tentang kapal laut fiksi, “Titan”, yang tenggelam di Samudera Atlantic Utara
setelah menabrak gunung es. Empat tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1912
RMS Titanic tenggelam dan dinyatakan sebanyak 1.503 orang meninggal dunia.
Sebenarnya daftar persamaan antara fiksi Titan dengan Titanic
benar-benar luas. Titan digambarkan dengan ukuran dan kecepatan yang sama
dengan RMS Titanic, keduanya tenggelam di bulan April, kedua-duanya kehilangan
lebih dari setengah penumpang dan kru. Kedua-duanya memiliki keterbatasan sekoci
ketika dalam keadaan bahaya.
Menariknya, berdasarkan fakta bahwa Robertson menulis novel
itu sebelum Titanic dikonseptualisasi. Jadi bagaimana dengan cerdiknya ia
memprediksian bencana ini? Robertson menolak tuduhan tentang kewaskitaan yang
dimilikinya, ia mengatakan bahwa kesamaan tersebut hanyalah hasil dari
pengetahuannnya tentang perkapalan dan maritim.
H.G. Wells Memprediksikan Bom Atom
Pada tahun 1914, H.G. Wells, penulis dari “The Time Machine”
dan “The War of the Worlds” memprediksikan kekejaman yang terjadi pada Perang
Dunia Kedua. Banyak orang tidak berani mengimajinasikan kemungkinan-kemungkinan
yang terjadi: kerusakan kota-kota oleh bom atom.
Pada novelnya “The World Set Free”, ia menggambarkan uranium
– yang berbasiskan granat yang akan terus “berlanjut meledak tanpa batas
waktu”. Wells mengetahui sedikit tentang elemen radioaktif, dan telah membaca
tentang fisika atom. Tetapi, ia tidak mengetahui bahwa ini akan menjadi
kenyataan senjata kekuatan nuklir dimasa depan.
Manhattan Project, yang merancang bom atom pertama baru dimulai pada 28 tahun setelah buku Wells di publikasikan. Proyek ini
melahirkan kreasi dari Little Boy dan Fat Man, bom nuklir yang dijatukan di
Hiroshia dan Nagasaki, yang diestimasi menewaskan sekitar 226.000 orang.
Nikola Tesla Mendiskusikan Tentang Teknologi Masa Depan “Wi-Fi”
Pada abad kedua puluh, penemu dan insinyur keturunan
Amerika-Serbia, Nikola Tesla, terkenal dengan kontribusinya dalam pengembangan
sistem persediaan listrik modern. Pada tahun 1909, wawancara dengan New York
Times, Tesla mendiskusikan tentang pemikiran dan prediksinya tentang teknologi
masa depan. Ia mengatakan “it will soon
be possible to transmit wireless messages all over the world so simply that any
individual can carry and operate his own apparatus.”
Statemen ini sulit dipercaya pada waktu itu, sebagaimana
mobile telephone diciptakan tahun 1973 dan Wi-Fi tidak diperkenalkan sampai
dengan 1991. Ini juga dapat diperdebatkan bahwa ramalan Tesla tentang penemuan
skype dan video calling. Pada tahun 1926 ia mengatakan bahwa “through television and telephony we shall
see and hear one another as perfectly as though we were face to face despite
intervening distances of thousands of miles”.
Pada tahun 2013, untuk mengenangnya, maka dibangunlah patung
Tesla di San Fransisco, dengan free Wi-Fi untuk para pengunjung. Dan itu
menggambarkan seperti apa yang ia inginkan.
Robert Boyle Membicarakan Tentang Transplantasi Organ
Robert Boyle adalah seorang ilmuan fenomenal yang berpengaruh,
dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kimia Modern”. Penemuan terbaiknya adalah Boyle’s
Law -yang mengatakan tentang tingkah
laku gas- dan sebagai jalan yang biasa digunakan untuk eksperimen hipotesisnya.
Pada tahun 1660-an, ia membuat “daftar harapan” untuk masa
depan sains, secara eksplisit tercatat pada jurnalnya - in the future- medicine will see “the cure of diseases by transplantation”,
sebuah gagasan yang tak terpikirkan sebelumnya.
Pada tahun 1954, lebih dari 300 tahun setelah perdiksi
mengejutkan Boyle – Dr. Joseph Murray dan Dr. David Hume untuk pertama kalinya
sukses melakukan transplantasi organ, yakni transplantasi ginjal. Pada saat ini
prosedur penyelamatan melalui transplantasi organ telah digunakan di seluruh
dunia. Di Amerika Serikat, pada tahun 2014 saja telah dilakukan transplantasi
ginjal sebanyak 17.107 kali.
Ramalan Edgar Cayce bahwa Tahun 1929 Wall Street Jatuh
Edgar Cayce, di awal tahun 1920-an sangat terkenal dengan
mistik. Pada saat kesurupan, ia menjawab pertanyaan-pertanyaan perihal isu
pribadi sampai dengan politik nasional, dengan klien terkenalnya termasuk
Woodrow Wilson dan Thomas Edison.
Pada tahun 1925, Cayce mulai memperingatkan bahwa pada tahun
1929 ia melihat dimulainya bencana depresi ekonomi di Amerika Serikat. Beberapa
klien memperhatikan peringatan Cayce dan menarik tabungan mereka di bank.
Seperti prediksi Cayce, pada tahun 1929 Bursa Saham New York
jatuh. 13 juta orang kehilangan pekerjaan dan harga saham tidak kembali normal
sampai dengan tahun 1954. Ramalan Cayce tidak berhenti begitu saja. Pada tahun
1938, ia memprediksikan bahwa arkeolog akan mendapatkan penemuan dibawah lumpur
dan air laut dekat Bimini, Bahama, pada tahun 1968 atau 1969, dan ini
merepresentasikan sebagai Atlantis. Dan kejutan di tahun 1968, terbongkar
sebuah misteri formasi bebatuan bawah air yang diklaim oleh beberapa orang
sebagai bagian dari legenda Atlantis kota yang hilang. Ia juga secara akurat
memprediksikan kematiannya sendiri. Pada 1 Januari 1945, ia mengatakan bahwa ia
akan dikuburkan dalam 4 hari lagi. Perkataannya benar, ia meninggal terkena
stroke pada 3 Januari 1945
Mark Twain Meramalkan Kematian dirinya Sendiri
Pada autobiografinya tahun 1909, ikon sastra Amerika, Mark
Twain, membuat ramalan yang tak menggembirakan tentang waktu kematiannya
sendiri. Twain dilahirkan pada tanggal 30 November 1835, berdekatan dengan
visibilitas Komet Halley dari Bumi, yang terjadi setiap 75 atau 76 tahun. Pada
usia 74 tahun, Twain menuliskan: "aku datang dengan komet Halley pada tahun
1835. Ia akan datang kembali tahun depan, dan aku berharap akan pergi bersamanya".
Twain meninggal pada 21 April 1910, beberapa hari setelah komet muncul kembali.
Bahkan bukan hanya itu saja ramalan Twain tentang masa depan
yang terbukti, pada tahun 1898, ia menuliskan tentang cerita fiksi ilmiah “From
the London Times in 1904”. Dengan setting waktu 6 tahun kedepan. Pada ceritanya,
ia menggambarkan sebuah alat yang disebut “Telelectroscope”, yang terkoneksi
dengan sistem telepon di dunia dan membuat setiap orang dapat terlihat
aktivitasnya sehari-hari. Dan pada prediksi Twain tentang internet terjadi 90 tahun
sebelum Tim Berners-Lee meluncurkan “World Wide Web”
Jules Verne memprediksikan Pendaratan Manusia di Bulan
Penulis lainnya yang menulis fiksi dan benar terjadi adalah
Jules Verne. Seorang novelis Perancis di abad 19 yang menuliskan cerita
perjalanan klasik “Around the World in Eighty Days”. Pada tahun 1865, ia
menuliskan sebuah fiksi ilmiah yang berjudul “From the Earth to the Moon”. Tulisan
ini bercerita tentang manusia pertama yang melakukan perjalanan ke bulan. Dan seperti
diketahui pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong menjejakkan kakinya di bulan,
hampir seabad setelah Jules Verne mengimajinasikannya.
Tetapi fakta sederhana tentang imajinasi Verne yang berkaitan
dengan perjalanan ke bulan, kemungkinan suatu hari nanti akan ada sesuatu
prediksi lainnya yang patut diperhatikan. Seperti, kesamaan antara misi Apollo
dengan perjalanan yang ia buat “From the Earth to the Moon” tentang jumlah
astronot yang melakukan perjalan dan fakta kedua roket yang diluncurkan di Florida.
Namun, suatu kebetulan yang sangat mengagumkan yakni penggambaran Verne tentang
pengalaman astronot yang merasakan tubuhnya seperti tak berbobot. Pada poin
yang ia tulis, para ilmuan tidak mengetahui tentang peerbedaan perilaku grafitiasi
di angkasa, jadi tak mungkin ia telah mengetahuinya.
Alexis De Tocqueville Menerawang Akan Terjadi Perang Dunia di
Tahun 1840
Kembali pada tahun 1840-an, lebih dari 60 tahun kemerdekaan
Amerika Serikat dari Britania. Dan negara ini terbagi-bagi dalam perang sipil. Apalagi
Rusia yang masih dibawah rezim otokrasi dan hierarki Tsar. Anda tidak akan
menyangka bahwa satu abad kemudian kedua negara ini akan menjadi super power
utama yang akan berperang untuk mendapatkan supremasi dunia.
Seorang ilmuan Perancis Alexis de Tocqueville dalam
publikasinya “Democracy in America” mempredisikan bahwa di tahun 1840, akan ada
dua negara besar di dunia, dimulai dari sesuatu yang berbeda, seperti kemajuan
pencapaian masa depan, yakni Rusia dan Anglo-American. Seperti sesuatu hasrat
rahasia yang akan mengendalikan nasib sebagian dunia.
Cukup tepat, pada pertengahan abad 20 terlihat tensi yang
tinggi antara Amerika dan Uni Soviet dengan setiap percobaan untuk lebih baik
diantara lainnya atas kemajuan nuklir masing-masing negara, teknologi angkasa
dan pengaruh internasional.
Ramalan Kebakaran London Oleh Nostradamus
Pada abad ke-16, ramalan dari seorang apoteker Prancis Sir
Michel de Nostredame sangat melegenda. Ia dipercaya dengan prediksinya yang
banyak sekali tentang kejadian-kejadian di dunia. Bahkan satu dari ramalannya
terjadi lebih dari empat abad setelah kematiannya.
Salah satu ramalannya yang paling terkenal yakni Kebakaran London yang menelan kota ini pada tahun 1666 dan menghancurkan sekitar 70.000
rumah dan 80.000 jiwa penduduk kota. Pada bukunya tahun 1555 ia menuliskan: “The blood of the just will be lacking in
London, burnt up in the fire of 66”.
Selanjutnya, ini merupakan pembuktian dari prediksi
Nostradamus yakni Revolusi Prancis di tahun 1789. Ia mengatakan: “From the enslaved populace, song, chants and
demands while princes and lords are held captive in prisons.” Ini terdengar
sama dengan cara para petani tertindas bangkit dan menahan aristokrasi Perancis
selama revolusi.
Pemikiran-pemikiran Leonardo Da Vinci
Ilmuan, seniman, matematikawan, musisi.......... ada sedikit
lapangan ilmu pada renaisans Leonardo da Vinci bukanlah ahlinya. Catatan Da
Vinci, yang merekam pikirannya dari pertengahan 1480 sampai dengan kematiannya
di tahun 1519. Dituliskan dengan rancangan untuk penemuan dan teknologi yang
lengkap dan melampaui batas waktunya.
Tidaklah akurat atas penemuan da Vinci pada item ini, seperti
diagramnya yang tidak direncanakan secara detail bagaimana mereka bekerja,
tetapi lebih dari prediksi penemuan ini dapat terwujud. Contohnya, ia menggambarkan
sebuah tank- seperti kendaraan perang lapis baja – lebih dari 400 tahun
berikutnya ini menjadi kenyataan. Selanjutnya, da Vinci menggambar diagram
parasut, 3 abad setelahnya parasut pertama diterbangkan oleh Andre-Jacques
Garnerin pada tahun 1797.
Pada tahun 2000, penerjun payung Adrian Nicholas menguji
parasut dari design da Vinci, menggunakannya untuk keamanan melompat dari balon
udara dengan ketinggian 3000 meter. Ia menggambarkan dalam mengendarainya terasa lebih
halus dibandingkan dengan parasut modern, tetapi karena bobotnya 9 kali lebih
berat dari pada parasut hari ini, memberikan resiko cedera pada saat
pendaratan.
Demikianlah tulisan tentang 10 prediksi atau ramalan yang benar-benar terjadi dalam sejarah, mudah-mudahan dapat menghibur dan memberikan
tambahan pengetahuan bagi kita semua.