Pantai Tanjung Setia, Bak Pulau Dewata
Pantai
Tanjung Setia, Bak Pulau Dewata: Lampung memiliki
potensi pengembangan wisata yang sangat
besar. Dari pengembangan wisata akan
lahir berbagai macam jenis-jenis usaha yang dapat membantu pemerintah demi
mewujudkan nawacita dalam membangun perekonomian dari wilayah pinggiran,
contohnya saja Pantai Tanjung Setia.
Pantai Tanjung Setia terletak
di Provinsi Lampung Kabupaten Pesisir Barat. Letak pantai yang cukup jauh dari
ibu kota, serta pengelolaan sumberdaya alam yang kurang maksimal, juga menjadi
sasaran bagi pemerintah untuk membangun perekonomian Indonesia melalui sektor kelautan.
Hembusan angin dan
pesona sunset disore hari serta
hampasan ombak yang menjulang tinggi menjadi
daya tarik bagi wisatawan yang datang ke pantai ini. Ketinggian ombak mencapai
6 sampai 7 meter menjadi ciri khas dari pantai Tanjung Setia, oleh karena itu
pantai ini menjadi tujuan para selancar dari penjuru dunia. Ombak yang tinggi
di pantai ini biasanya berlangsung pada bulan Juni hingga Agustus. Ombak yang
ada, tidak hanya tinggi tetapi juga memiliki panjang sekitar 200 meter.
Pada tahun 2018 nanti
Pantai Tanjung Setia dipercaya untuk
menjadi tuan rumah dalam event Asian Games. Sejak tahun-tahun
sebelumnya memang Pantai Tanjung Setia sudah sering diajukan sebagai tempat
dilaksanakannya salah satu cabang olahraga dalam event Asian Games mengingat keindahan pantainya serasa berada di Pulau Dewata. Wisatawan-wisatawan
asing juga yang pernah berlibur ataupun
berkunjung ke Pantai Tanjung Setia mengatakan bahwa pantai ini adalah Pulau
Dewata Bali yang ke-2.
Hanya saja penyediaan
sarana dan prasarana memang masih sangat kurang. Jika dikembangkan serta
penyediaan sarana dan prasara lebih dilengkapi lagi, maka Pantai Tanjung Setia
akan benar-benar menjadi pantai terindah di Indonesia dan bisa jadi lebih
diminati oleh wisatawan-wisatawan asing bila dibandingkan dengan Pulau Dewata Bali
yang sekarang kita ketahui keindahannya.
Langkah ini yang
seharusnya diambil pemerintah untuk lebih memprioritaskan pada pembangunan di
sektor-sektor wisata yang masih berkembang. Serta mampu mempercepat laju pertumbuhan
ekonomi Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dalam event ini masyarakat indonesia bisa mengenalkan kekayaan budaya
serta ciri kuliner dari masing-masing daerah, sehingga banyak dari
wisatawan-wisatawan asing mulai mengenal kebudayaan maupun ciri khas kuliner
yang ada di Indonesia.
Antusias masyarakat
untuk menyambut Asian Games ini sudah terlihat dari jauh hari. Penyediaan
sewa papan selancar, peralatan diving dan snorkling sudah disiapkan. Dukungan dari pemerintah setempat juga
sangat diapresisasi dengan pengajuan pembangunan landasan pesawat terbang di Bandara Serai (Taufik Kiemas) Pesisir
Barat Lampung sepanjang 2.500 meter, sehingga Boeing 747, pesawat berbadan lebar dengan kapasitas 400-600
penumpang dapat mendarat di Kabupaten ini.
Disisi lain dengan
adanya event-event seperti ini
seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia, terutama Lampung yang dipercaya
menjadi tuan rumah dalam event-event internasional
mampu menyeleksi serta berhati-hati agar menjadi tuan tuan rumah dinegeri
sendiri. Karena jika dilihat dari sisi lain, dampak negatif event-event internasional ini menjadi
ancaman bagi negara kita.
Mat Amin Nulloh
Mahasiswa FEB Unila, Aktif di HMI Cabang Bandar Lampung
Komisariat Ekonomi Unila
Baca Juga:
Baca Juga: