Mencermati Kondisi Sosial Politik Di Indonesia
Kondisi sosial dan politik di
Indonesia saat ini bisa dibilang sangat mengkhawatirkan serta memprihatinkan.
Dalam kehidupan sosial budaya masih sangat minim kesadaran masyarakat untuk menjaga dan
melestarikan budaya Indonesia yang sangat beraneka ragam.
Dalam hal ini peran masyarakat
seakan luntur dengan tidak mampunya menjaga budaya daerah masing-masing dan seiring “kalah pamor” dengan budaya asing yang
masuk ke Indonesia, baik
dari turis asing maupun sosial media. Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam hal
mempertahankan budaya lokal.
Masyarakat lebih cenderung ke
kehidupan sosial budaya asing yang mengikuti trend. Situasi ini
seiring dengan
perkembangan zaman dan budaya Indonesia sendiri yang tak lagi jadi prioritas. Bukan berarti
budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Baca Juga: Semua Ricuh Karena Kekuasaan
Budaya lokal pun mampu disesuaikan
dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan ciri khas dari budaya asli yang
ada sejak dahulu. Perubahan lingkungan secara fisik juga menjadi tugas bersama
kita sebagai masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal.
Kondisi politik Indonesia pun
demikian tak kalah memprihatinkan. Para penguasa politik saling memperbutkan
jabatan dalam pemerintahan. Baik dari legislatif maupun eksekutif, mereka
seakan lupa dengan janji-janji mengenai kesejahteraan rakyat yang mereka
janjikan.
Baca Juga: Gerakan Sosial Politik Dimata Mahasiswa
Ketika mereka telah mendapatkan
apa yang diinginkan yaitu kursi kekuasaan di pemerintahan, saat itu pula suara-suara rakyat mulai
diabaikan oleh mereka dan juga
lupa dengan kewajiban mereka yang seharusnya menjadi wakil atau “pelayan” rakyat.
Semakin maraknya kasus Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN) dikalangan petinggi negara menjadi cambuk bagi rakyat kecil. Disaat
mereka melakukan hal demikian dan angka kemiskinan di Indonesia yang semakin
tinggi, mereka seakan menutup mata dan telinga.
Ketika telah duduk di kursi
pemerintahan, para pejabat negara hanya mengutamakan kepentingan individu dan
kelompok (partai) serta tidak lagi
mendengar aspirasi rakyat.
Dimasa sekarang sangat sulit
mencari pemimpin dan wakil rakyat yang jujur serta amanah, mau mendengar suara
dan dekat dengan rakyat. Pemimpin yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat diharapkan lahir dari partai
politik yang mempunyai kader-kader
yang siap bekerja ikhlas, cerdas dan tuntas demi kesejahteraan rakyat.
Tetapi, partai
politik kini kebanyakan tidak lagi bergerak untuk memajukan kesejahteraan
rakyat, melainkan hanya mengutamakan kepentingan partai dengan mengusung
pemimpin dan wakil rakyat untuk maju menduduki kursi pemerintahan melalui
berbagai cara yang dilakukan.
Dengan berbagai cara mereka
lakukan untuk mengambil rasa simpatik rakyat lewat program kerja yang awalnya
mereka janjikan atas sebesar-besarnya
untuk kesejahteraan rakyat saat kampanye di tengah masyarakat. Dan
dengan mudahnya pula rakyat terbuai oleh janji janji yang mereka berikan.
Pada akhirnya rakyat pula yang
menjadi korban kekejaman politik di negeri ini. Kita yang hidup di negeri yang
merdeka ini seakan terjajah oleh para pejabat yang lupa akan kewajiban yang
mereka tunaikan yaitu bekerja, bekerja, dan bekerja demi kesejahteraan rakyat
dan kemajuan bangsa.
Pandangan masyarakat terhadap
politik sendiri pun menjadi buruk, dikarenakan pemerintah Indonesia yang tidak
menjalankan kewajibannya sebagai wakil rakyat dengan baik. Masyarakat memandang
politik hanya sebagai sesuatu yang buruk untuk memperoleh kekuasaan.
Karena kestabilan suatu negara
juga dipengaruhi oleh kondisi politik yang ada dalam negara. Jika hal ini
dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi gejolak politik
dikemudian hari. Pada akhirnya rakyat pula yang menjadi korban saat kondisi
politik tidak stabil seperti negara-negara di Timur Tengah.
Dapat disimpulkan bahwa kinerja
pemerintah Indonesia belum berjalan baik bahkan masih sangat jauh dari kata
baik. Dengan jumlah penduduk yang banyak dan angka kemiskinan masih sangat
tinggi.
Sudah seharusnya ini menjadi
tanggungjawab kita bersama khususnya para pemuda. Pemuda harus mengenal dan berperan aktif dalam
bidang politik sejak dini, karena ditangan pemudalah keberlangsungan hidup
bangsa dan negara ini akan maju dan
lebih baik.
Mencermati Kondisi
Sosial Politik Di
Indonesia
Oleh: Praditya Chandra
Aktif di HMI CBL Komisariat Ekonomi Unila