Breaking News

Memadukan Pedidikan dan Kebudayaan di Indonesia

Secara garis besar pendidikan merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dan sangat penting dalam memajukan suatu negara. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat di suatu negara dapat diukur dengan perkembangan pendidikan yang ada di negara tersebut, dengan demikian apakah memadai ataupun tidak.

Memadukan Pedidikan dan Kebudayaan di Indonesia
Alfarabi Hadyan Roni

Melihat pendidikan di Indonesia pada saat ini, dengan hadirnya era globalisasi sehingga memicu masuknya budaya negara maju kedalam negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi ini memicu semakin maraknya masyarakat yang individualis (mementingkan diri sendiri). Dengan dampak sepert itu masyarakat akan melupakan pendidikan dan budayanya sendiri tanpa memikirkan anak serta cucunya nanti dimasa yang akan dating. Seperti, timbulnya rasa egois atau kekerabatan sehingga suatu lembaga pendidikan hanya mementingkan kerabatnya sendiri untuk masuk kedalam lembaga tersebut,   dimana suatu lembaga harusnya bersifat objektif dan fleksibel serta transparan dalam suatu sistem pendidikan.

Melihat UUD 1945 Pasal 31 ayat 5 yang  menerangkan yaitu “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”
Berdasarkan pasal 31 ayat 5, dapat disimpulkan bahwa pemerintah (Presiden) sangat menjunjung tinggi pendidkan. Dengan memajukan  pendidikan sekaligus menunjang tinggi nilai agama dan persatuan bangsa maka rakyat akan sejahtera serta peradaban yang ada di Indonesia semakin maju dan dapat bersaing dengan negara lain.

Berbicara tentang pendidikan tidak luput dari budaya. Melekatnya pendidikan dengan budaya yang ada di Indonesia, akibatnya pendidikan berikatan dengan budaya seperti: bahasa, agama, seni, politik, dan sosial. Indonesia yang dikenal dengan budayanya yang beragam dan banyak, sehingga dapat memadukan budaya dengan pendidikan dengan menambahkannya dalam metode pembelajaran. Dengan memadukan pendidikan dan budaya yang beragam dapat menyelamatkan kelestarian budaya dan mengingatkan bahwa indahnya budaya yang ada di Indonesia. Namun belakangan ini budaya yang justru milik rakyat Indonesia tergerus dan lebih bangga ketika mempelajari budaya-budaya negara-negara lain. Budaya-budaya negara lain itu  dipelajari dan mereka jadikan sebuah pelajaran khusus.
Pada UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 yang berbunyi, “ Negara memajukan kebudayaan  nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjain kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.”

Menurut UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 terlihat bahwa Indonesia selalu memajukan budayanya yang beragam dan banyak , dengan mengikuti peradaban dunia yang semakin maju dan modern tanpa menghilangkan nilai yang ada. Dalam  memelihara dan  mengembangkan budaya di Indonesia menerapkan metode pembelajaran dengan menambah pelajaran atau ekstrakulikuler yang menjurus ke nilai-nilai budaya seperti : seni lukis, tari, agama, adat istiadat dan lainnya. 
Sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila seharusnya dapat menjaga dan memelihara suatu warisan yang ada di negeri ini. Karena hanya warga negaranya lah yang mempunyai kewajiban atas kemajuan serta perkembangan atas negara yang dipijaknya. Kesadaran akan pentingnya sikap nasionalis dan patriot terhadap bangsalah yang harus ditanam, dengan memajukan pendidikan, pengetahuan dan teknologi tanpa melepas budaya-budaya dan nilai pancasila.

Pancasila sebagai pedoman bagi warga negara Indonesia mempertegas warganya agar mempersatukan seluruh rakyat nusantara demi memelihara dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka daripada itu, marilah sebagai rakyat Indonesia selalu ingat bahwa kita berpijak dimana dan hidup dengan kekayaan alam yang mana. Majulah Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Memadukan Pedidikan dan Kebudayaan di Indonesia
Oleh: Alfarabi Hadyan Roni
Mahasiswa FEB Unila, Aktif di HMI CBL Komisariat Ekonomi Unila