Breaking News

HMI, Pemuda dan Tantangan Perubahan Zaman

Berbicara tentang HMI tidak lepas dengan organisasi mahasiswa islam tertua yang keberadaanya masih di akui di Indonesia. HMI yang berdiri pada tanggal 5 Februari 1947 yang mempunyai tujuan: “Terbinanya Insan akademis, Pencipta, Pengabdi yang Bernafaskan Islam dan Bertanggung Jawab atas Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur yang Diridahi Allah SWT “. Saya rasakan tujuan ini merupakan tujuan organisasi yang sangat baik dan sangat terasa pengabdiannya terhadap masyarakat Indonesia apabila diwujudkan oleh para anggotanya.

HMI, Pemuda dan Tantangan Perubahan Zaman
Faby Saktioriza Nugraha

Dan kembali pada judul HMI dan kepemudaan, mengapa berhubungan dengan kepemudaan? Saya ingin mengutip perkataan dari Presiden pertama Republik Indonesia yaitu: “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia”. Melihat perkataan itu apa yang ada dipikiran pemuda sekarang? betapa kuatnya pemuda dalam arti makna kata tersebut dan itu lah tujuan HMI memaksimalkan pemuda untuk selalu ada di garis perjuangan untuk masyarakat yang adil makmur.

Tetapi kita harus kembali pada kenyataan yang ada di HMI sekarang mungkin banyak yang perlu diperbaiki oleh para pengurus dan anggotanya, pada kenyataan ini menurut saya tujuan HMI tidak selalu diusahakan para anggotanya. Sepertinya anggota HMI sekarang sudah terlalu fokus pada individu yang ingin menguasai sesuatu mengatasnamakan HMI. Contohnya HMI sekarang dipandang sebagai organisasi yang mencetak para politikus elit di negeri ini. Apakah hanya sebatas politikus kah tujuan para kader HMI? Benar bila anda ingin merubah sesuatu atau mempunyai kebijakan yang mampu mempengaruhi  masyarakat banyak anda harus masuk ke dalam sistem. Tapi pada kenyataan apa perubahan yang sudah anda lakukan terhadap sistem yang ada di negara ini? Anda memperbaiki atau malah terjebak oleh sistem yang malah menguntungkan pribadi anda yang ada di sistem. Dan harus saya akui saya sendiri pun belum totalitas menjalankan tujuan HMI. Karena saya pun sangat jarang turun untuk mengabdikan diri saya kepada masyarakat yang membutuhkan pemuda yang mampu membuat masyarakat merasakan adil dan makmur.

Baca Juga: 


Jadi apa yang harus kita lakukan? apakah dengan membanggakan nama alumni yang di jajaran elit negeri ini? atau dengan cara menguasai pemira dikampus? Apakah kita harus bingung? Tidak! Karena sejatinya kita para anggota HMI sudah diberi apa yang harus kita lakukan? yaitu kembali pada Tujuan HMI: “TERBINANYA INSAN AKADEMIS,PENCIPTA,PENGABDI YANG BERNAFASKAN ISLAM DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS TERWUJUDNYA MASYARAKAT ADIL MAKMUR YANG DIRIDHOI ALLAH SWT “. Inilah yang harus kita lakukan sebagai Pemuda HMI yang Intinya meng-kualitaskan diri untuk terjun mengabdi kepada masyarakat Indonesia khususnya.

Harapan saya sebagai pemuda HMI ialah kita sebagai pemuda harus berusaha sekuatnya untuk mewujudkan Tujuan HMI untuk Masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang adil makmur. Yang mungkin menguras energi dan pikiran kita untuk mewujudkannya. Dan kita dapat berproses untuk mengkualitaskan diri untuk menjadi insan yang berguna bagi masyarkat Indonesia. Kita bisa memulai dari berproses dari hal terkecil dan terawal bagi anngota HMI yaitu di komisariat tercinta kita ini. 

Dan saya selaku anggota HMI meminta maaf apabila tulisan saya ini menyinggung hati dari pembaca karena saya tidak bermaksud menyinggung pihak manapun dan semoga para pembaca memaklumi apa kesalahan yang ada di tulisan saya. Karena sejatinya saya hanya manusia yang jauh dari kata sempurna dan kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT.

Dengan senantiasa mengharap ridha ALLAH  Yakin Usaha Sampai.

HMI, Pemuda dan Tantangan Perubahan Zaman
Oleh: Faby Saktioriza Nugraha
Mahasiswa FEB Unila, Aktif di HMI CBL Komisariat Ekonomi Unila