Awal Pergerakan HMI di Kawah Candradimuka
Himpunan
Mahasiswa Islam merupakan sebuah organisasi Islam kalangan mahasiswa yang
sangat erat kaitannya dengan kepemudaan. Dalam setiap perjalanan HMI dari
masa-kemasa HMI selalu dibintangi oleh cendikiawan-cendikiawan muda yang
tangguh dan bermental baja dalam menghadapi situasi yang terjadi dinegri ini. HMI
senantiasa berpartisipasi dalam merespon problematika yang dihadapi umat bangsa.
Pergerakan HMI sangat nyata dari sejak dibentuk
untuk mempertahankan negara RI dan mempertinggikan derajat rakyat
indonesia, hal ini dibuktikan dengan perjungan bersenjata dan perang
kemerdekaan, serta menghadapi penghianatan PKI pada masa itu.
![]() |
Robbiyansyah |
Perjuangan
HMI tidak berhenti dimasa itu saja, pada saat orde lama salah satu tokoh HMI, Dahlan Ranuwiharjo (Ketua Umum PB HMI periode
1951-1953) pernah berdebat dan mengusulkan kepada Presiden Soekarno untuk
menolak Negara Islam dan menerima negara nasional dengan kata lain NKRI. Sikap
intelektual HMI ini besifat independen, pada masa yang sama terjadi kesenjangan
antara kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan penguasa negeri yang dianggap tidak
mengedepankan kepentingan rakyat oleh sebab itu HMI menyatakan sikap penolakan
keras tentang kebijakan yang dikeluarkan Presiden Soekarno. Sehingga Presiden Soekarno
sempat mewacanakan akan membubarkan HMI karena menilai HMI melakukan tindakan
anti revolusi.
Pertentangan
tersebut semakin tajam hingga pada saat 1 oktober 1965 kekuasaan Soekarno mulai
goyah, HMI bersatu dengan rakyat dan militer unuk menurunkan Presiden Soekarno,
akhirnya presiden pun turun dari jabatannya dan mulai runtuhlah orde lama.
Setelah
orde lama runtuh, HMI dihadapkan dengan pemerintahan orde baru, pada masa orde
baru inilah HMI mulai menunjukan taringnya dengan banyak mencetak kader-kader
emas yang berkualitas dan berintegritas seperti Agus Salim Sitompul, Nurcholis
Majid, Akbar Tanjung, Amidhan dan masih banyak lagi. Generasi emas ini menjadi
tokoh-tokoh luar biasa di Indonesia hingga saat ini. Dari dua era yg telah di
hadapi oleh HMI, menunjukan bahwa HMI benar-benar serius dalam membentuk kader-kader muda yang berkarakter untuk dapat
menepati peranan penting di pemerintahan, karena pada dasarnya untuk
menciptakan suatu perubahan kita harus terjun kedalam sistem itu sendiri dan
memegang kendali dari sistem tersebut agar dapat tercapainya Tujuan HMI pada saat itu yaitu untuk mempertinggikan
derajat rakyat Indonesia.
Awal Pergerakan HMI di Kawah Candradimuka
Oleh: Robbiyansyah
Mahasiswa Politeknik Negeri
Lampung, Aktif di HMI CBL Komisariat Ekonomi Unila