Breaking News

Pernahkah Kita Mengharapkan Keajaiban?

Pernahkah Kita Mengharapkan Keajaiban?. Sepertinya hampir setiap manusia, setidaknya pernah terbesit dalam dirinya mengharapkan keajaiban datang. Sebagai manusia terkadang kita menginginkan sesuatu tetapi (perasaan) sesuatu itu tak pernah datang. Apa yang kita harapkan dari upaya yang pernah kita lakukan, tapi tak juga menemukan hasil seperti yang kita harapkan. Saya tak bisa membayangkan betapa pedihnya ketika harapan itu tak pernah datang.

Pernahkah Kita Mengharapkan Keajaiban?

Harapan itu seperti sesuatu yang tak pernah mau mampir sesuai seperti apa yang kita inginkan. Wajah-wajah ideal harapan itu sepertinya tak mau sejalan dengan apa yang kita pikirkan, ia menyimpang dan pergi dengan sesuka hatinya. Ia tak mau menjadi sahabat setia yang selalu mendampingi ketika kita menginginkannya.

Hanya keajaiban yang mungkin saja bisa menjadikannya sebuah harapan yang benar-benar sempurna. Hanya keajaiban yang mungkin saja bisa menjadikannya kenyataan. Kita hanya bisa berangan-angan seraya berdoa, semoga saja keajaiban itu bisa terjadi.

Apakah harus seperti itu? Apakah ada usaha yang lebih dari kebiasaan yang sudah dilakukan. Usaha seperti apa yang sudah dilakukan orang-orang hebat itu yang bisa mewujudkan harapannya menjadi kenyataan? Apakah dengan bekerja dan merekayasanya siang dan malam sepanjang waktu. Kecerdasan seperti apa yang mesti dilakukan untuk mendapatkan kenyataan dan harapan?

Entahlah..

Sepertinya memang kedua-duanya tak pernah mau akur. Kenyataan maunya begini sedangkan harapan maunya begitu. Mereka berada pada dimensi yang berbeda. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda.

Do’a, mungkin saja do’a adalah obat pelipur lara dari harapan dan kenyataan. Hadirnya tangan-tangan tak terlihat menjadikan harapan sesuai dengan kenyataan. Saya juga tak tahu, karena sepertinya belum mendapatkan kondisi ideal seperti yang diharapkan.

Mungkin, mungkin saja seperti itu. Karena, sebagai manusia saya mudah lupa ketika harapan itu menjadi kenyataan dan mudah ingat ketika sesuatu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan seraya mengharapkan keajaiban datang.