Jemaah 212 Lampung Lewat Jalur Panjang-Tanjung Priok
Setelah diberitakan sebelumnya (30/11/2016) dari beberapa PO
yang dipesan membatalkan secara sepihak untuk bus yang dipesan guna
keberangkatan dalam “Aksi Super Damai 212” di Jakarta. Dari informasi yang
diperoleh bahwa dari 20 bus yang dipesan, 13 bus cancel tadi malam (30/11/2016),
dan tadi pagi (01/12/2016) menyusul 2 bus juga membatalkan keberangkatan.
Berkumpul di Museum Lampung, Jamaah 212 berangkat menuju
Jakarta menggunakan 5 bus, sisa rombongan yang dari awal direncanakan
menggunakan 15 bus yang telah di cancel berangkat menggunakan puluhan angkot
dan mobil pribadi ke arah pelabuhan Panjang.
Para peserta aksi sempat di datangi Kapolda Lampung yang
langsung berkoordinasi dengan Koordinator Lapangan (Korlap) sekitar pukul 09.30
WIB (01/12/16).
Jalur pelabuhan Panjang - Tanjung Priok dianggap sebagai
langkah antisipatif mengingat beragam hambatan menuju pelabuhan Bakauheni. Dikabarkan
sebagian besar peserta “Aksi Super Damai 212” telah berangkat menaiki Kapal Tol
Laut, walaupun belum terisi penuh namun semua pintu kapal dikabarkan telah
ditutup oleh petugas sehingga belum semua peserta bisa menaiki kapal tersebut.
Mengantisipasi agar tidak tertinggal maka sisanya terpaksa akan tetap diarahkan
menuju pelabuhan Bakauheni.