Mesir Memperluas Zona Industri Rusia di Suez
Daerah kawasan industri
Rusia di Terusan Suez harus diperluas dari 80 ke 2.000 hektar (20 persegi.
Km.), Kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov.
"Presiden Mesir Abdel
Fattah al-Sisi telah memutuskan untuk mengalokasikan 80 hektar kepada kami di
bagian timur dari Port Said di Terusan Suez. Untuk masa yang akan datang Kairo
siap untuk memperluas zona ini untuk 2.000 hektare," kata Manturov Jumat
(25/11).
Manturov mengatakan perjanjian
antar pemerintah dapat selesai pada kuartal pertama 2017. Pembangunan kawasan
industri akan dimulai pada 2018.
Keputusan untuk membangun
zona industri Rusia di Mesir disepakati oleh Presiden Vladimir Putin dan
Presiden Mesir pada 2014. Negosiasi sementara dibekukan setelah sebuah pesawat
Rusia diledakkan oleh teroris di atas Semenanjung Sinai pada Oktober 2015.
Zona industri baru akan
memiliki rezim pajak ramah untuk perusahaan warga Rusia. Hal ini diharapkan
dapat memberikan 77.000 pekerjaan, dan perusahaan berharap pendapatan mencapai
$ 11,6 milyar. Tarif pajak untuk bisnis dalam proyek dan pajak penghasilan
pribadi akan menjadi 10 persen. pajak penjualan akan dihapuskan.
Perusahaan-perusahaan
Rusia akan merancang dan membangun fasilitas industri, bersama-sama memproduksi
dan menyediakan berbagai jenis peralatan, dan memberikan bantuan teknis yang
diperlukan.
Diperkirakan sekitar $
4,6 milyar akan diinvestasikan dalam pembangunan kawasan industri pada 2035.
Dua tahun lalu Mesir
mengumumkan modernisasi Terusan Suez, yang merupakan salah satu jalur
transportasi utama di dunia. Awalnya, direncanakan untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam tiga tahun, namun kemudian dikurangi menjadi 12 bulan. Terusan
Suez baru akan mencakup berbagai macam layanan, serta beberapa kawasan
industri, termasuk Rusia, Cina dan Italia.