Breaking News

Menyoal Potensi Energi Bahan Bakar dan Lingkungan

Tidak jarang, masalah minyak dan gas bisa memicu peperangan karena keinginan untuk menguasai sumber bahan bakar tersebut. Bisa kita bayangkan akan seperti apa dunia ini jika tidak ada minyak dan gas yang menjadi kebutuhan manusia untuk menjalankan roda kehidupan sehari-hari. Bisa saja tidak akan ada industri dan pengembangan teknologi seperti saat ini jika tidak didukung adanya bahan bakar yang menunjang.




Selain memiliki dampak ekonomi secara meluas, masalah sosial politik dan budaya juga masuk kedalam konflik kepentingan akan minyak dan gas di dalamnya. Tetapi yang tak kalah penting adalah masalah lingkungan. Masalah lingkungan telah menjadi persoalan peradaban manusia modern. Lingkungan akan menjadi agenda besar ketika kita tidak mampu mengendalikan lingkungan tersebut.

Baca Juga: Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan: Ulasan Produk Pertamina Berkualitas dan Ramah Lingkungan
Lingkungan yang ramah tentunya akan berdampak pula bagi kelangsungan hidup manusia. Bagaimana mahluk di muka bumi ini akan meneruskan generasinya kedepan ketika lingkungan sudah tidak lagi mendukung. Untuk itu maka keterkaitan akan bahan bakar berkualitas dengan ramah lingkungan adalah agenda penting bagi manusia untuk terus melakukan perubahan di dalam dinamika kehidupannya.

Peran serta Pertamina sebagai kepanjangan tangan pemerintah dan negara tentu tidak terlepas dari fenomena perminyakan didalam negeri kita sendiri. Sebagaimana kita ketahui bahwa Minyak dan Gas sebagai bahan bakar telah menjadi fenomena bagi masyarakat modern (Globalisasi). Dengan minyak dan gas, orang-orang dari beragam bangsa berlomba-lomba untuk menguasainya. Sehingga ada adagium yang mengatakan “Siapa yang menguasai minyak dia menguasai dunia.

Persoalan bahan bakar minyak menjadi dasar bagi negara dunia ketiga pada era modern saat ini, negara dunia ketiga yang kaya minyak didekati oleh negara-negara maju demi eksplorasi dan eksploitasi minyak yang tidak mampu mereka kelola sendiri. Persoalan minyak menjadi masalah bersama bagi segenap bangsa Indonesia. Si emas hitam bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi bencana. Menjadi bencana ketika kita tidak mampu mengelolanya menjadi kemanfaatan bagi semua orang.

Minyak dan gas merupakan berkah yang diberikan oleh Tuhan, maka sudah sepatutnya kita mengelola berkah tersebut menjadi sesuatu yang berguna bagi manusia. Minyak dan gas memiliki kemanfaatan yang luas, ia merangsek menjadi kebutuhan dan tidak hanya terbatas pada keinginan semata, tetapi juga telah menjadi gaya hidup. Misalnya, siapa yang menggunakan Pertamax, mungkin saja memiliki gaya hidup berbeda bila dibandingan dengan masyarakat umum yang menggunakan Premium.

Dengan potensi tersebut, Bangsa Indonesia yang kaya akan potensi alam berupa energi minyak, gas, energi baru dan terbarukan, ikut andil dalam pelestarian lingkungan. Peran serta Bangsa Indonesia pada industri perminyakan serta merta tidak bisa hanya mengeksplorasi dan eksploitasi saja tetapi juga menjaga lingkungan hijau untuk masa depan dan kelangsungan anak cucu.

Lingkungan menjadi agenda penting bagi isu global. Lingkungan telah menjadi masalah yang pelik bagi dunia. Bumi sebagai tempat tinggal manusia, memiliki potensi dengan segala kebutuhan manusia. Apa yang manusia inginkan, ada di bumi. Maka ketika bumi tidak dijaga dengan baik, manusia sendirilah yang mengalami kerugian.

Industri Minyak dan Gas tidak bisa dipungkiri memiliki dampak pada pencemaran lingkungan, baik di laut, udara dan tanah. Dengan kompleksitas permasalahan ini menuntut kita untuk lebih waspada dan mengurangi segala potensi kerusakan lingkungan.

Emisi kendaraan bermotor termasuk salah satu penyumbang dari pencemaran udara, selain eksplorasi dan eksploitasi bahan tambang yang berpotensi merusak lingkungan. Artinya, proses dan produksi baik dari kegiatan hulu dan hilir minyak dan gas berdampak besar pada lingkungan jika tidak diatur dengan jelas kadar dan standarisasi didalam proses dan kegiatannya.

Oleh sebab itu penggunaan bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan menjadi agenda penting bagi kita. Dengan pesatnya pertumbuhan dunia otomotif di dalam negeri memberikan tantangan yang besar bagi kita untuk menjaga agar lingkungan tetap sehat dan baik.

Tingginya tingakat kebakaran hutan juga menjadi persoalan disebabkan oleh penebangan hutan yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kepentingan pengelolaan sumber daya alam. Energi baru dan terbarukan menjadi tantangan bangsa Indonesia kedepan. Bagaimana kita mengelola sumber bahan baku tersebut untuk diolah menjadi energi yang bermanfaat. Sehingga kita dapat meminimalisir penggunaan bahan bakar yang bersumber dari fosil. 

Semakin susahnya jangkauan kita dalam memperoleh energi fosil yang memiliki dampak pada lingkungan yang semakin berbahaya. Kondisi air, udara dan tanah yang bersih dapat kita ciptakan melalui industri hijau yang mengedepankan penggunaan energi baru dan terbarukan.

Produksi bahan baku yang kita memiliki sebagian besar bisa dikonversi menjadi energi bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan. Agenda besarnya adalah kita melakukan penilitian dan pengembangan teknologi untuk mendukung swasembada pangan dan energi tanpa harus melakukan kerusakan lingkungan yang berarti.