Breaking News

IMF Setujui Pinjaman Mesir Sebesar $ 12 Milyar



Mesir mendapatkan kucuran dana pinjaman dari IMF sebesar 12 milyar dolar Amerika. Persetujuan pinjaman itu diumumkan pada hari jumat (11/11), dengan rentang waktu tiga tahun, dana $ 12 milyar itu sebagai program bailout yang bertujuan untuk menghidupkan perekonomian Mesir, menurunkan utang publik, mengendalikan inflasi dan berusaha untuk melindungi masyarakat miskin.

IMF Setujui Pinjaman Mesir Sebesar $ 12 Milyar
Free Image by Fixabay
Middle East Monitor melaporkan bahwa Dewan Eksekutif IMF akan segera mencairkan pinjaman awal sebesar $ 2,75 milyar untuk Bank Sentral Mesir. Sisanya akan diberikan bertahap selama 3 tahun kedepan dengan lima ulasan reformasi yand diperlukan.


Mesir telah berjuang dan menghidupkan kembali ekonomi semenjak pemberontakan yang mengakhiri kekuasaan 30 tahun Hosni Mubarak. Upaya tesebut sebagai langkah untuk menarik kembali turis dan investor yang meninggalkan Mesir sejak pemberontakan tersebut.Mesir dihadapkan pada defisit anggaran, jatuhnya cadangan devisa dan berkembangnya mata uang di pasar gelap.

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-sisi juga mengambil langkah penting lainnya yang dibutuhkan IMF, termasuk bagian dari pajak pertambahan nilai untuk meningkatkan pendapatan dan pengurangan subsidi BBM. Program ini juga membutuhkan undang-undang untuk mengurangi tagihan upah sektor publik Mesir.


IMF mengatakan program ini diproyeksikan untuk mengurangi rasio utang terhadap PDB Mesir, sekarang hampir mendekati 100 percent dari 10 percen hampir 3 tahun belakangan. Tabungan fiskal dari langkah-langkah penghematan akan digunakan untuk memperkuat jaringan pengamanan sosial termasuk dengan meningkatkan subsidi pangan dan transfer langsung kepada orang miskin.

Lagarde juga menekankan bahwa Mesir perlu melakukan reformasi struktural untuk ekonominya seperti penyederhanaan peraturan untuk binsis start-up, reformasi kepailitan dan reformasi tenaga kerja yang berjuang untuk meningkatkan partisipasi tenaga kerja.