Breaking News

Diplomasi Karaoke Ala Duterte dan Najib Razak



Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengambil waktu rehat sejenak dari pembicaraan politik untuk karaoke di sebuah makan malam di kediaman Perdana Menteri Malysia, Putrajaya.

Duterte melakukan kunjungan kenegaraan dua hari ke Malaysia untuk membicarakan kerja sama bilateral seperti pembajakan di Selat Malaka dan perdamaian di pulau Mindanao, Filipina selatan, di antara isu-isu regional dan internasional lainnya. Demikian dikutip dari RT News

Karaoke itu berlangsung pada Kamis (10/11/16) waktu Malaysia. Pada sesi karaoke tersebut Presiden Filipina memilih lagu Bette Midler 'Wind Beneath My Wings', sedangkan Najib menyanyikan lagu Cliff Richard 'The Young Ones'.

Keduanya kemudian duet dengan antusias melalui lagu 'Sha-La-La-La-La' oleh The Walkers, dengan diiringi beberapa penyanyi. Duterte adalah penggemar karaoke, ia diketahui menghabiskan waktu berjam-jam dengan mic di tangan untuk bersantai dari pekerjaannya.

Berikut video duet antara Duterte dan Najib Razak:


Sebelumnya, presiden kontroversial ini mengatakan bahwa dibandingkan dengan Donald Trump dia hanyalah "molekul kecil." Duterte dikenal karena perkataan kerasnya kepada Presiden AS Barack Obama yang mengkritik cara perang narkoba ala Duterte.
"Aku hanya molekul kecil di planet ini, dia sekarang presiden negara yang paling kuat di dunia," Duterte dikutip dari ABS-CBN News.

"Saya hanya seorang presiden yang berjuang di atas air," tambahnya.

Menurut Duterte, ia dan Trump berbagi "semangat untuk melayani" terhadap rakyat dari negara masing-masing.

Pemimpin Filipina ini mengungkapkan keyakinan dirinya bahwa Washington akan tetap menjadikan Manila "teman" dan "sekutu" di bawah presiden baru AS. Ia  menambahkan bahwa semua perjanjian bilateral antar negara akan dihormati.

"Rasa hormat itu harus ada, dan dalam segala hal yang akan mempengaruhi kedua negara, terutama kontrak perjanjian yang kami tandatangani dengan mereka, dan ada begitu banyak perjanjian, itu akan dihormati, semua hal ini," tegasnya.

Duterte juga mengucapkan selamat kepada Trump setelah kemenangan mengejutkan dalam pemilihan presiden AS pada hari Rabu, ia mengatakan "Semoga Anda hidup lama, Mr. Trump."

"Kami berdua ingin bersumpah. Satu hal kecil, kita mengutuk segera, kami sama," katanya tentang kesamaannya.

"Saya tidak ingin bertarung sekarang dengan keberadaan Trump," ucap Duterte sembari mengisyaratkan hubungan yang tegang dengan Obama.

Pemimpin Filipina itu sempat mengecam Presiden AS pada banyak kesempatan, ia bahkan pernah menyebut Obama "anak dari pelacur" dan menyuruhnya untuk "pergi ke neraka."

Dia mengumumkan pembatalan latihan militer antara Filipina dan pasukan Amerika, tapi melunak tak lama setelah itu.