Cara Sukses Menjadi Sales Mobil
Ini adalah cara yang sangat ampuh bagi para sales mobil pemula. Agar menjadi sales mobil yang sukses, sales mobil yang handal, sales mobil yang hebat dan sales mobil yang profesional. Dari beragam cerita/kisah sukses sales mobil atau rahasia sukses sales mobil bisa kita petik dari pelajaran yang ada. Dilingkungan kita ada banyak para sales mobil yang sukses dan bisa kita jadikan mereka sebagai guru untuk belajar bagaimana melakukannya dari ketekunan mereka.
Untuk artikel ini saya melakukan wawancara dengan beberapa sales yang telah sukses dalam karirnya. Mereka mampu bertahan dan tetap melakukan penjualan setiap bulan. Apa saja yang mereka lakukan untuk tetap eksis dan sukses pada bidang ini. Ini adalah beberapa tips sukses sales mobil yang mereka tularkan dan bagikan kepada rekan-rekan pemula yang ingin terus belajar.
Melalui artikel ini saya rangkum tips dan trik para sales mobil yang telah saya wawancarai itu sebagai berikut:
Pertama, tidak malu bertanya kepada senior. Senior ditempat kerja adalah guru pertama baik secara teori dan praktek. Karena dari mereka kita langsung belajar dengan konsep learning by doing. Karena cara kerja sales mobil bukanlah cara teoritis saja tetapi bagaimana implementasi dilapangan. Untuk dua minggu pertama, ikuti kemana senior pergi dan kita siap menjadi asisten mereka untuk menyerap ilmu mereka.
Baca Juga: Memasarkan Diri Itu Asik
Kedua, lakukanlah apa yang diminta oleh senior dan head sales sesuai dengan Job Descriptionyang menjadi garis acuan kerja kita. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kita bisa menerapkan cara dengan membantu secara teknis urusan-urusan para senior. Dari situ kita belajar tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan.
Ketiga, tutup atau putus urat malu. Karena yang kita hadapi adalah orang banyak. Kita akan berhadapan dengan orang-orang yang sebelumnya tidak kita kenal, atau juga kita akan bertemu dengan orang-orang yang sudah kita kenal. Urat malu disini dalam pengertian kita melakukan kebaikan dengan berbuat jujur dan sesuai koridor pekerjaan yang kita lakukan. Seperti, canvasing, direct selling, prospek personal, telpon penawaran dan broadcasting.
Keempat, pahami product knowledge. Karena yang akan dijual adalah barang maka kita harus memahami seluruh seluk beluk dari barang yang akan dijual. Misal mobil tipe A kelebihannya apa, kekurangannya apa bila dibandingkan dengan tipe B. Isi luar dan dalamnya apa saja. Intinya kita harus tau produk-produk yang akan dijual secara keseluruhan, atau apa andalan yang menjadi ukuran dan bahkan kita mampu menjelaskan perbedaan, kelebihan dan kekurangan dengan produk yang dikeluarkan oleh merk lainnya. kriiik.. kriiik.. hehe.. rumit bukan.. tetapi ya kata mereka si, itu bisa sambil jalan..
Kelima, membangun jaringan. Jaringan ini bisa kita peroleh dari intensitas pertemuan. Ada jaringan keluarga yang bisa kita kedepankan. Orang terdekat pun adalah target konsumen yang harus dituju, jangan sampai ada sanak keluarga yang justru membeli barang/kendaraan dari orang lain. Relasi dalam jaringan kerja otomotif bisa dari para karyawan dealer, karyawan leasing, owner mobil second, makelar dan jaringan konsumen kita sendiri.
Keenam, tebar nomor kontak. Menebar nomor kontak disini agar memberitahukan kepada masyarakat luas agar tahu bahwa kita adalah sales mobil A. Bisa dengan cara menyebarkan kartu nama melalui canvasing, menyebarkan selebaran dari rumah kerumah, pinggir jalan, lampu merah, pom bensin, mall dan tempat-tempat keramaian. Apa saja nomor kontak itu? Bisa nomor Hp, email, akun facebook, twitter, line, bbm, whatsapp.. dan lainnya. intinya mana yang lebih mudah untuk orang lain menghubungi kita.
Baca Juga: “Jangan Berak di Piring Tempat Kita Makan”
Ketujuh, mapping area. Kedengarannya keren ya, mapping area, padahal intinya kita harus tau area mana yang basah dan kering. Tipe mobil yang ramai di daerah A dan B. Siapa target konsumen dan tipikal mereka dalam membeli. Membangun kerjasama dengan orang yang memahami kondisi wilayah itu. Saat ini ada musim apa dan sebagainya. Intinya keunggulan diwilayah itu apa yang bisa kita ambil dan tipe kendaraan apa yang cocok. Dan apakah orang-orangnya dalam kondisi waktu dan tempat telah siap dan mau membeli barang yang kita jual.
Kedelapan, promosi. Sarana promosi bisa dari mana saja. Pasang iklan di koran, broadcast di BBM, Line, Whatsapp dan media-media sosial seperti facebook, instagram, path, linkedin, twitter dan lainnya.
Kesembilan, bermain diwilayah online. Hampir sama dengan nomor delapan tetapi disini promosi yang berbayar seperti kita bisa memanfaatkan situs-situs penjualan online. Atau juga berpromosi dengan portal-portal berita online, memasang iklan disana. Atau juga bisa dengan membuat situs-situs yang berkaitan dengan produk yang kita jual. Artinya kita berani berkorban untuk mempromosikan diri kepada para peselancar.
Kesepuluh, follow up calon konsumen dan membina hubungan lebih intens dengan konsumen yang telah membeli. Sehingga ada komunikasi dua arah yang terus kita bina. Apabila perlu angkat sebagi saudara, beri perhatian lebih. Saya ada teman sales yakni Tama Deni, sales daihatsu yang membelikan kue ulang tahun untuk calon konsumennya, yang bahkan suaminya saja tidak memberikan hadiah kepada calon konsumen itu. Saya tahu itu karena pada saat itu saya adalah CMO yang akan mensurvey si ibu bidan itu. Dan alhamdulillah di approve dan memang secara kapasitas masuk.
Baca Juga: Mengatasi Jenuhnya Suasana Kerja
Kesebelas, memberi perhatian dan pertemanan kepada jaringan/lingkaran kerja kita. Untuk sales mobil hubungan langsung diluar lingkup kerjanya adalah para CMO dari leasing, jagalah hubungan baik dengan mereka. Karena mereka adalah tombak yang akan menghubungkan sales, dealer, konsumen dan leasing. Mereka juga bisa memberikan order kepada kita karena mereka juga terjun ke lapangan dan memiliki relasi dibidang otomotif. Istilahnya jangan terlalu pelit dengan mereka, apalagi disamping insentif yang kita peroleh dari penjualan ada reward yang diberikan leasing kepada seles yang memberikan order. Hubungan timbal balik ini yang kadang-kadang memiliki gesekan. Dan juga membantu para CMO ketika konsumen yang kita berikan ternyata menunggak atau telat bayar. Dengan membantu itu akan memudahkan dan memberikan kepercayaan kepada CMO atau headnya bahwa kita adalah rekan kerja yang saling mengerti. Jangan pada saat ingin di approve saja kita bermuka manis dan memelas-melas dan pada saat sulit malah ditinggalkan.
Keduabelas, tampil percaya diri, performance yang meyakinkan dan mampu menjelaskan kepada konsumen. Kalau tampilan kita tidak meyakinkan bagaimana orang lain mau percaya. Atau istilah kerennya, good looking and good speaking. Siapa si yang tidak terbuai dengan orang-orang yang memiliki kharisma. Sehingga dengan penampilan dan gaya bicaranya mampu memikat para konsumen dan membeli kendaraan yang kita tawarkan. Walaupun tidak sekarang tetapi nanti.
Itulah beberapa trik atau tips sukses para sales mobil yang telah saya wawancarai dan berikan pertanyaan secara eksplisit. Mungkin juga ada tips yang berulang-ulang tetapi saya meyakini bahwa ini adalah gambaran secara umum. Karena menerapkannya secara praktek itu yang lebih sulit. Tetapi dari paparan diatas, telah saya singgung langsung langkah-langkah teknis mereka pada saat dilapangan. Sehingga untuk menjadi sales yang unggul, profesional dan sukses baik bagi pemula maupun yang kurang progres didalam kerjanya. Mari kita perhatikan gambar atau tabel berikut:
Itulah beberapa trik atau tips sukses para sales mobil yang telah saya wawancarai dan berikan pertanyaan secara eksplisit. Mungkin juga ada tips yang berulang-ulang tetapi saya meyakini bahwa ini adalah gambaran secara umum. Karena menerapkannya secara praktek itu yang lebih sulit. Tetapi dari paparan diatas, telah saya singgung langsung langkah-langkah teknis mereka pada saat dilapangan. Sehingga untuk menjadi sales yang unggul, profesional dan sukses baik bagi pemula maupun yang kurang progres didalam kerjanya. Mari kita perhatikan gambar atau tabel berikut:
 |
| Sumber: blogher.com |
Gambar diatas adalah hasil penelitian yang dilakukan bagaimana perempuan melakukan pencarian informasi untuk memutuskan apakah membeli mobil atau tidak. Pada penelitian itu yang menjadi objek penelitannya adalah perempuan. Dan dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa mengunjungi dealer adalah rangking pertama, untuk yang kedua adalah dari mulut ke mulut dan sisanya dari online dan media-media.
Artinya selain mengunjungi dealer hal terbanyak yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi dari mulut ke mulut. Referensi dari orang-orang terdekat sangat membantu proses dalam mengambil keputusan membeli atau tidaknya, dan ini sangat kuat pengaruhnya. Untuk itu, kekuatan relasi yang merekomendasikan sangat membantu untuk mempengaruhi calon konsumen dalam mengampil keputusan.
