Cara Mengatasi Deindeks Karena Sneaky Mobile Redirect di Google Webmaster Tools / Search Console
Sneaky Mobile Redirect adalah adalah tindakan mengalihkan atau pengalihan tersembunyi bagi perangkat seluler. Secara umum google support telah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pengalihan tersembunyi adalah mengalihkan dari situs ke situs yang lain yang tidak dapat dirayapi oleh mesin telusur. Sehingga kegiatan itu dianggap melanggar Pedoman Google Webmaster.
Berdasarkan pengalaman saya kemarin blog saya ini dicekal secara manual oleh Google Webmaster Tools. Sehingga tindakan yang dilakukan itu didasari oleh aktivitas di blog saya yang dianggap telah melanggar. Tetapi saya sendiri merasa bahwa saya tidak melakukan kesalahan. Awalnya saya mengira bahwa tindakan ini diakibatkan oleh banned google adsense sehingga berdampak pada deindeks pada blog.
Setelah saya pelajari dengan mengunjungi beberapa artikel di pencarian ternyata saya menemukan adanya tindakan manual itu. Tindakan ini diawali dari script salah satu iklan yang saya pasang pada blog ini, tentunya bukan google adsense. Script iklan itu telah disusupi oleh advertiser nakal yang meredirect pengunjung blog kita ke laman mereka, seperti ke playstore untuk mendownload aplikasi yang mereka tawarkan.
Tentu saya merasa dirugikan dengan aktivitas itu, yang pertama, blog saya dihukum oleh Google Webmaster Tools dengan dicekal manual action. Yang kedua, saya kehilangan trafik dari blog ini. Ketiga, cap jelek itu sangat susah untuk menghilangkannya. Sehingga saya mengadukan atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu script iklan ini.
Sembari saya melaporkan tindakan redirect ini saya juga menghapus semua script-script iklan yang ada di blog. Sampai dengan bersih semuanya, tanpa menyisakan satu pun script iklan. Karena sebelumnya saya mengajukan untuk pertimbangan ulang ke Google Webmaster Tools, tetapi saya mendapatkan jawaban bahwa saya belum melakukan perubahan apa-apa terhadap blog, sehingga langkah untuk melepaskan script-script iklan itu harus dilakukan. Kemudian melakukan request atau permintaan pertimbangan ulang kembali.
Karena setelah mengecek apakah ada spam atau malware yang ada di blog alat pemantau google sendiri tidak menemukannya. Sehingga rasa was-was saya menurun. Setelah pertimbangan ulang kembali saya submit dan disetujui, pada akhirnya beberapa hari kemudian blog saya mengalami perbaikan dan mulai terindeks kembali. Walau untuk mencapai situasi yang normal membutuhkan waktu yang tidak lama.
Pelajaran yang bisa di petik.
Pertama, untuk memperoleh akun adsense adalah perkara yang tidak gampang. Setelah berjalan berbulan-bulan agar mendapat persetujuan, nyatanya saya tidak mampu menjaga akun tersebut agar eksis dan pay out. Ya, saya tidak menyesali semua itu karena sudah terjadi. Menjaga memang lebih susah dari pada mendapatkan.
Kedua, jangan sembarangan memasang script iklan yang belum teruji. Istilahnya tenar atau tidaknya developer iklan itu tergantung berapa banyak orang yang mereview atau merekomendasikan bahwa mereka mampu melindungi klien mereka dari serangan tindakan advertiser mereka yang nakal.
