Breaking News

Menetisasi Blog Itu Tidak Gampang Apalagi Berakhir Dengan Banned

Setelah hampir satu tahun saya berkecimpung kembali di dunia blogging dan mencoba peruntungan dengannya banyak pengalaman yang saya peroleh. Pahit dan getir itulah kata-kata yang saya dapat ungkapkan disini. Mungkin ini adalah keluhan, mungkin juga sebuah evaluasi. Karena sebagai manusia terkadang terburu-buru dan ingin yang instan itu hal yang biasa. Tidak sabaran dan ingin langsung menghasilkan.

Menetisasi Blog Itu Tidak Gampang Apalagi Berakhir Dengan Banned

Lebih mudah membuat artikel lalu dikirimkan ke koran dan langsung mendapatkan honor. Simpel dan tidak terlalu ribet seperti kita mengelola blog yang ingin menghasilkan uang. Disini saya ingin menceritakan pengalaman-pengalaman saya dalam dunia blogging akhir-akhir ini. Ya sekedar berbagai dan kalaupun ada pembaca yang mau membaca dan menyelami artikel ini saya persilahkan. Bagi yang tidak suka membacanya juga tidak apa-apa.

Sudah setengah bulan lebih saya tidak mengupdate blog ini semenjak pada subuh itu saya secara tiba-tiba mendapatkan email dari google adsense. Kaget bercampur kecewa, karena saya sendiri tidak mengetahui alasan yang jelas mengapa google adsense tiba-tiba membanned akun adsense dan termasuk blog ini juga. Blog (guntursubing.com) ini adalah blog kesayangan saya yang saya rawat dan update hampir setiap hari, yang menghabiskan waktu dan pikiran.

Totalitas saya pada blog ini sangat luar biasa. Ia seperti bagian dari diri saya, karena setiap saat dan waktu ia ada bersama saya. Membangun pondasinya saja butuh waktu berbulan-bulan agar artikel-artikel yang ada didalamnya dapat bersaing di mesin pencarian google. Ketika ia tersungkur dan mendapat hukuman dari google adsense, itu adalah pukulan telak yang menyakitkan, KO. Tepat sasaran dan pada saat wasit menghitung, kesempatan untuk bangkit itu sangat kecil bagi saya saat itu.

Setelah mencari informasi disana sini maka saya putuskan untuk melakukan banding, yang saya rasa juga terlalu terburu-buru. Karena telah diperingatkan oleh form banding itu bahwa ini adalah kesempatan pertama dan terakhir. Bolak balik kesana kemari dan akhirnya mendapatkan jawaban bahwa akun saya tidak dapat diaktifkan kembali. Lalu saya berpikir dan sesuai dengan informasi yang ada di blog kawan-kawan bahwa yang di banned adalah akun adsensenya bukan blognya, tetapi ternyata setelah saya cek dan ricek ternyata blog juga ikut terbanned. Saya telah berupaya mengganti email dan segala macam tetek bengeknya, tetapi tetap saja tidak bisa.

Mengganti domain kata kawan-kawan, ah, berarti harus memulai dari awal lagi, menghabiskan waktu dan pikiran lagi. Lalu saya berpikir bagaimana jika di monetisasi dengan alternatif adsense lainnya. saya berpikir ketika di banned adsense bukanlah akhir dari segalanya, toh masih banyak sumber lainnya yang bisa kita peroleh.

Setelah hunting kesana kemari, saya mencoba banyak sekali sejak dari chitika, halal ad, bidvertiser, propelerads, revenuhits, adsoptimal, buzzcity, adnow dan banyak lagi. Saya pasang iklan-iklan itu di blog ini. Dan lagi-lagi tidak ada yang memuaskan, hasil tidak sesuai dengan harapan. 23 dolar di google adsense yang telah terkumpulpun hilang tanpa jejak.

Ternyata saya masih juga belum belajar arti kata ikhlas dan sabar. Karena sangking menggebu-gebu bahwa blog ini harus ada gantinya selain adsense, saya memasang script-script iklan yang saya sendiri tidak tahu yang mana yang mengandung pengalihan (redirect) ke situs-situs yang dianggap membahayakan. Sehingga pada suatu hari ketika membuka blog saya disitu ada peringatan bahwa blog terjangkit pengalihan terselubung pada perangkat seluler.

Oh, ternyata tidak selesai sampai disitu, blog ini pun pada akhirnya deindeks oleh google, pada saat saya menuliskan artikel ini, sudah dua hari blog ini deindeks oleh google. Begitu kejam mbah google menghukum blog ini, dan entah sampai kapan ada kata maaf darinya. Semoga webmaster tool dapat memberikan solusi untuk ini semua.. amiiin..