Produksi dan Ekspor Emas Indonesia dan Kelompok Hasil Industri Penghasil Perak, Logam Mulia dan Perhiasan Lainnya
Indonesia dikenal juga sebagai negara yang memproduksi emas. Kekayaan alam indonesia ini telah dikenal oleh dunia sejak zaman dahulu kala. Kedatangan-kedatangan bangsa lain menuju indonesia bukan hanya disebabkan oleh keinginan mereka berburu rempah-rempah tetapi juga oleh emas Indonesia.
![]() |
Areal Operasi PT. Freeport Indonesia |
Selain emas, juga terdapat pula beragam hasil produksi bahan tambang perhiasan lainnya. Kandungan alam tersebut berupa Batu Permata, Perak dan Mutiara. Indonesia sendiri telah mengekspor komoditas-komoditas tersebut ke mancanegara. Produksi emas di Indonesia tercatat dilakukan oleh 10 perusahaan besar yang memproduksi emas dalam sekala besar. Ini juga belum dihitung dari produksi tradisional yang dilakukan oleh masyarakat baik yang ilegal maupun yang legal.
Perusahaan-perusahaan tambang emas di Indonesia adalah PT. Nusa Halmahera Mineral yang memiliki kantor operasional di Manado-Sulawesi Utara, PT. Bumi Suksesindo dengan berkantor operasional di Jawa Timur, PT. Sorikmas Mining yang berkedudukan kantor operasional di Mandailing Natal-Sumatera Utara, PT. Gemala Borneo Utama dengan kantor operasional berada di pulau-pulau terselatan, Maluku Barat Daya, Maluku.
Selanjutnya adalah PT. Indomuro Kencana/Straits yang memiliki kantor operasional di Tanah Siang, PT. Agincourt Resources dengan kedudukan kantor operasional di Tapanuli Selatan-Sumatera Utara, PT. Newmont Nusa Tenggara dengan kantor operasional berada di Sumbawa Barat-NTB, PT. Freeport Indonesia Company dengan kantor operasional di Timika-Papua, PT. Batutua Way Kanan Mineral yang memiliki kantor operasional di Banjit, Way Kanan-Lampung dan PT. Gag Nikel dengan kantor operasional di Sorong Utara.
Berikut jumlah produksi emas indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi Dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia:
Dari gambar statistik produksi emas Indonesia tahun 2004-2014 diatas dapat dilihat bahwa puncak produksi emas terbesar indonesia berada pada pada tahun 2005 dengan jumlah 143 ton dan terendah pada tahun 2013 dengan jumlah 59 ton. Sedangkan untuk jumlah ekspor emas indonesia dan bahan perhiasan lainnya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ekspor emas dalam kelompok Hasil Industri Emas dalam Batang Tuangan dan Keranjang terbesar pada tahun 2012 dengan jumlah US$ 2.006.180.607. Sedangkan pada tahun 2015 jumlah yang diekspor untuk kelompok tersebut adalah US$ 1.726.782.172. Selain itu, total ekspor untuk kelompok industri tersebut yang terbesar adalah tahun 2015 dengan jumlah US$ 6.212.366.315.