Ekspor Komponen Pesawat Terbang dan Helicopter Indonesia ke Mancanegara
Pada edisi sebelumnya telah di sampaikan secara total jumlah Ekspor Kelompok Hasil Industri Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif didalam item tersebut ternyata Bangsa Indonesia selain memproduksi senjata melalui PT. Pindad dan memproduksi pesawat melalui PT. DI juga memproduksi komponen-komponen untuk Pesawat Terbang dan Helicopter.
 |
| Komponen Utama Helicopter |
Komponen-komponen tersebut masuk kedalam Sub Kelompok Hasil Industri Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif. Dari total peranan/kontribusi komponen Pesawat Terbang dan Helicopter, besaran kontribusinya adalah 0,08% pada tahun 2014 atau sebesar US$ 94.517.864 terhadap Total Ekspor Hasil Industri. Jumlah ini menurun dari dua tahun sebelumnya (2012-2013) dimana pada tahun 2012 sebesar US$ 140.779.696 dan tahun 2013 sebesar US$ 135.620.164. Dapat dikatakan juga terendah dari tahun 2010-2014, dimana pada tahun 2010 sebesar US$ 98.385.526 dan 2011 sebesar US$ 120.286.467. Pada tahun 2015 terjadi peningkatan kembali dengan jumlah total ekspor produk tersebut sebesar US$ 110.878.299.
Sedangkan untuk komponen Mesin Pesawat Terbang (Mesin Reaksi) jumlah kontibusinya sebesar 0,07% atau sebesar US$ 82.299.610 terhadap Total Ekspor Hasil Industri pada tahun 2014. Menurun dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2013 sebesar US$ 110.159.873 yang merupakan titik tertinggi dari jumlah ekspor komponen tersebut dari tahun 2010 sd 2015. Pada tahun 2015 jumlah ekspor produk ini sebesar US$ 83.679.955.
Selain komponen Pesawat Terbang dan Helicopter, Indonesia juga mengekspor alat-alat berat seperti Buldozer dan Alat-alat Berat Lainnya. Berikut data lengkapnya:
 |
| Sumber: Kementerian Perindustrian |
