Penangkaran Rusa di Tahura (Taman Hutan Raya) Wan Abdul Rachman, Bandar Lampung
Melihat Rusa Timur, salah
satu spesies hutan tropis, secara langsung mungkin sebuah keistimewaan
tersendiri. Itulah yang dialami jika berkunjung ke penangkaran rusa timur di
Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman di Kelurahan Sumber Agung,
Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
 |
| Segerombolan Kawanan Rusa Sedang Mencari Makan |
Di areal seluas 1,2 Ha
itu, pengunjung bisa melihat 38 ekor Rusa Timur yang hidup seperti di alam
bebas. Awalnya, Rusa Timur yang ada di sana berjumlah 24 ekor saat pertama
dibuka tahun 2012. Artinya, penangkaran itu bisa dikatakan berhasil.
Rencananya, setelah mencapai generasi keempat, Rusa generasi pertama akan
dilepas ke areal Tahura Wan Abdul Rachman yang luasnya sekitar 22.244 ha.
Penangkaran tersebut
memang khusus dibuat untuk menjaga populasi Rusa Timur yang sebelumnya hidup
bebas di Tahura Wan Abdul Rachman. Menurut salah satu warga, di tahun 90-an,
hewan herbivora itu masih bisa ditemui di areal Tahura. Tetapi belakangan
populasinya mulai menghilang.
Di tempat penangkaran,
kawanan Rusa diberi makan secara rutin berupa rumput. Selain itu, Rusa juga bisa
bebas berkeliaran di dalam areal penangkaran yang di dalam nya juga mengalir
sungai kecil untuk minum kawanan Rusa. Para pengunjung bebas menyaksikan dari
dekat aktifitas kawanan Rusa karena hewan tersebut tampaknya sudah akrab dengan
kehadiran manusia.
 |
| Salah Satu Spesies Anggrek di Tahura, Bandar Lampung |
Di areal penangkaran,
pengunjung bisa bebas berkeliling atau bersantai di taman-taman yang sudah
disediakan oleh pengelola penangkaran Rusa. Bisa juga menyaksikan keindahan
tanaman anggrek yang juga dikembangkan di area tersebut. Suasana sejuk khas
alam terbuka akan membuat siapa saja ingin berlama-lama singgah di sana.
 |
| Suasana Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, bandar Lampung |
Menuju ke areal
penangkaran bukan sesuatu yang sulit. Lokasinya di pinggiran Kota Bandarlampung
sebelah utara. Jaraknya hanya sekitar 7 kilometer dari pusat kota. Pengunjung
pun tidak dipungut biaya jika datang ke areal penangkaran. Hanya saja,
diwajibkan menjaga kebersihan di sekitar areal dan dilarang memberikan makanan
apapun kepada rusa yang dikembangbiakan.
