Breaking News

Tanggapan Tulisan "Dua Tahun Kepemimpinan M. Ridho dan Bachtiar Basri; Persepektif Media"


Menanggapi tulisan Saudara Guntur Subing yang berjudul "Dua tahun kepemimpinan M. Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri; perspektif Media". Kali ini, bagaimana perspektif masyarakat atas kepemimpinan keduanya di Tanah Lampung.
 
Tanggapan Tulisan "Dua Tahun Kepemimpinan M. Ridho dan Bachtiar Basri; Persepektif Media"
Foto (1) Jalan Provinsi Yang Rusak di Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung

Ada yang menarik, mungkin juga jadi perbincangan banyak orang, adalah soal iklan yang tertulis di bilboard. Iklan yang terpasang di beberapa titik di Kota Bandarlampung itu membingungkan. Di sana tertulis "Dulu Rusak Sekarang Mulus" disertai jalan yang baru diaspal hotmix. 

Membingungkan karena tidak dijelaskan, iklan itu merupakan visi atau realisasi. Jika visi, kita semua memiliki harapan yang sama. Kalau itu realisasi, mohon disebutkan dimana saja jalan yang hancur kemudian dibenahi dan dibuat mulus oleh Pemprov Lampung. Pastinya, harus jalan milik Provinsi, bukan jalan Kabupaten atau jalan nasional.

Kita ketahui, Jalan Lintas Barat Krui, saat ini sedang menjalani perbaikan dan pelebaran. Jalan Lintas Barat dari Kecamatan Pesisir Selatan sampai Pasar Krui sepanjang 25 km di Kabupaten Pesisir Barat, sekarang sudah lebar dan mulus.

Jalan By Pass Soekarno Hatta Rajabasa-Panjang dulu hancur dan berdebu. Sekarang kondisi jalan sudah lebar, mulus, lancar dan nyaman untuk dilalui walaupun sebagian ada yang rusak kembali. Mudah-mudahan bukan itu yang diklaim dalam iklan bilboard.

Supaya tidak jadi polemik atau cibiran rakyat, hendaknya Diskominfo bisa menjelaskan dimana saja lokasinya. Pasalnya, rakyat masih mengeluhkan banyaknya jalan rusak di Provinsi Lampung dan statusnya Jalan Provinsi.

 
Tanggapan Tulisan "Dua Tahun Kepemimpinan M. Ridho dan Bachtiar Basri; Persepektif Media"
Foto (2) Jalan Provinsi Yang Berlubang di Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung


Mungkin pejabat terkait bisa jalan-jalan ke Kecamatan Pardasuka via Pringsewu. Jangan naik mobil mewah, naiklah mobil tahun 90-an supaya bisa merasakan getaran jalan. Khususnya di Pekon Margodadi dimana hampir separuh badan jalan rusak. Jika hujan, jalanan tergenang air dan sulit dilewati. 

Mungkin, pejabat terkait juga bisa merasakan nikmatnya berkendara (jangan naik mobil mewah) ke Kecamatan Kedondong, Way Lima atau Way Khilau. Rasakan nikmatnya berkendara di jalan hancur, jika panas berdebu, jika hujan becek luar biasa. 
 
Tanggapan Tulisan "Dua Tahun Kepemimpinan M. Ridho dan Bachtiar Basri; Persepektif Media"
Foto (3) Demonstrasi Warga Pardasuka Menagih Janji Gubernur dan Bupati

Hendaknya, selain berupaya memperbaiki jalan provinsi yang rusak, pemprov Lampung melalui dinas terkait harus secara ketat melakukan pengawasan atas proyek pengerjaan jalan. 

Pilihlah konsultan pengawas yang kredibel. Bila perlu, tetap melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Lihat ketebalan aspal, lihat jenis aspal, ukur tingkat kekerasan lapisan Base A. Jadi, jalan yang dimiliki bisa berumur panjang, tidak tiga bulan jebol. Habis uang rayat pak.
Penulis: Anton Adi Wijaya