Breaking News

Lampung, Liriklah Bola Kayu (Woodball)



Mirip seperti golf, tapi olahraga satu ini lebih murah. Satu set peralatan harganya cuma satu juta. Bisa dimainkan di berbagai macam bentuk dan jenis lapangan. Bisa dimainkan oleh berbagai macam umur. Ini adalah permainan Bola Kayu atau dalam bahasa ingrisnya sering disebut Woodball. Seperti Golf, dalam golf, alat pemukul disebut stick, di Woodball disebut mallet. Dalam golf, target disebut hole di Woodball disebut gate.

Lampung, Liriklah Bola Kayu (Woodball)


Jenis olahraga ini memang masih sangat baru. Ditemukan oleh duo Korea Ming Hui Weng dan Kuang Chu Young pada tahun 1993, olahraga ini baru dikenalkan di Negara lain tahun 1999. Di Indonesia, sudah ada ( Indonesia Woodball Assocciation) yang didirikan tahun 2006. Sedangkan di Lampung, olahraga ini diperkenalkan oleh mantan Petinju nasional Indonesia, Minarto Harry. Sampai saat ini, Minarto masih terus mengenalkan dan mengembangkan jenis olahraga ini.

Beberapa daerah di Indonesia sudah memiliki kepengurusan ( Indonesia Woodball Assocciation) di masing-masing Provinsi. Begitu juga di Provinsi Lampung. Sudah beberapa kali Minarto dan beberapa atlet dari Lampung mengukuti kejuaraan nasional di berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini, Pengurus Provinsi IWbA Lampung sedang berkonsolidasi menyusun komposisi kepengurusan untuk bersiap dan bersiang dengan provinsi lain.

Benar-benar mirip seperti golf, Woodball terdiri dari beberapa fairway atau lintasan. Dalam satu Lapagan atau arena pertandingan woodball, ada 12 lintasan yang dibentuk menggunakan pembatas tali. Titik aawal pemukulan disebut start area dan titik akhir disebut gate area. Setiap pemain memukul bola dari strat area hingga ke gate area sampai memasukan bola. Setiap pukulan nantinya dihitung dan diakumulasikan dengan pukulan di fairway lain. Pemenangnya dinilai dari sedikitnya melakukan kesalahan baik itu keluar jalur atau meleset dari target.

Olahraga Woodball tidak semahal Balap Motor atau berkuda. Tidak serumit Aeromodeling. Tidak seberat renang. Tidak sesulit menyiapkan satu tim karena woodball adalah cabang olahraga perorangan. Bersama arung jeram, barongsai, rugby, muaythai, pentaque, gateball, bola tangan, kabaddi,  jet-sport, woodball sudah bersiap-siap menyongsong PON 2016.

Sebanyak 14 medali diperebutkan dari satu caang olahraga. Bukankah itu sangat potensial. Bayangkan dengan Sepakbola yang hanya memperebutkan 1 medali emas. Sedangkan persiapanya sangat mahal dan rumit. Melatih setidaknya 23 pemain, member makan dan penginapan sampai uang saku.

Woodball sendiri pada pertandingan eksebisi PON 2016 Jawa Barat akan mempertandingkan nomor-nomor diantaranya stroke competition, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, beregu putra, dan beregu putri. Kemudian fairway competition tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, beregu putra, beregu putri.  

Sudah bukan waktunya lagi Lampung mengandalkan angkat besi dan angkat berat dimana tuan Rumah Jawa Barat adalah Daerah yang juga kuat dalam cabang olahraga tersebut. Belum lagi Kalimantan Timur yang terus bangkit yang menggunakan jasa pelatih asal Lampung.

Tidak menutup kemungkinan pada PON 2020 nanti, Woodall sudah menjadi pertandingan resmi. Daerah lain sudah lebih siap untuk bertanding. Sedangkan Lampung kembali tertinggal karena masih harus bersiap menyiapkan atlet-atletnya tanpa bekal pertandingan di level-level nasional. Daerah lain memperebutkan pundi-pundi medali dari cabang Woodbal, sedangkan lampung posisinya semakin melorot. Semoga saja tidak.