Breaking News

Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV



Apa yang berada dibenak anda bila mendengar kata “Krakatau”? Pastinya langsung terbesit mengenai letusan maha dahsyat yang terjadi pada tahun 1883 di Selat Sunda. Anak krakatau mulai menjadi primadona bagi para wisatawan domestik, khususnya wisatawan asal Jabodetabek, Banten, dan Lampung.

Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV
 

Nah, teman-taman sekarang saya akan menceritakan pengalaman Organisasi saya dalam melaksanakan kegiatan '' Camping Ceria IV " dengan tema : "Peduli lingkungan dan ceria bersama Artala". Kegiatan ini dilaksanakan pada tgl : 21-23 nov 2014 dan berlokasi di  Anak Gunung Krakatau. Dengan jumlah peserta 50 dan pnitia 20, Dengan kapasitas peserta yang cukup lumyan banyak kami pun senang sekali melaksanakan kegiatan ini.


Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV

Ketika persiapan sudah selesai kami pun berangkat menuju dermaga Canti yang terletak di Kalianda, Lampung Selatan. Perjalanan dari Bandar Lampung menuju dermaga Canti menghabiskan waktu sekitar 3 jam. Sesampai di dermaga canti kami pun langsung bergegas dengan 2 kapal yang besar kami sewa dengan kapsitas 1 kapal sekitar 50 orang. Kami pun berangkat dari dermaga Canti menuju Pulau Sebesi, perjalanan menempuh jarak sekitar 1 jam.

Ketika sudah tiba di Pulau Sebesi salah 1 dari panitia mendatangi pak Hayun yang merupakan salah 1 pengelola penginapan di Pulau Sebesi. Kami pun bergegas menuju  penginap (homestay) di Pulau Sebesi. Selesai berbenah kami mengarahkan kepada para peserta untuk siap - siap makan. Makanan kami pesan dari warga di Pulau Sebesi .

Di pagi hari pukul 05.00 WIB selesai shalat subuh panitia dan peserta bersiap-siap akan menuju Anak Gunung Krakatau dengan terlebih dahulu mengabsen peserta agar tidak ada yang tertinggal. Perjalanan dari Pulau Sebesi menuju Anak Gunung Krakatau ditempuh sekitar 90-120 menit, perjalanan menggunakan kapal.

Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV

Saat kapal anda berlabuh di pulau Anak Gunung Krakatau, anda akan melihat pasir pantai yang berwarna hitam. Kemungkinan besar, pasir tersebut merupakan pasir erupsi krakatau. Tidak jauh dari area berlabuh kapal, terdapat tugu cagar alam Krakatau.

Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV

 
Ketika sudah sampai dibawah kaki Anak Gunung Krakatau kami diberikan pengarahan oleh ranger Anak Gunung Krakatau, setelah itu beramai-ramai kami mulai mendaki Anak Gunung Krakatau dan saya jadi teringat saat mendaki kubah pasir Gunung Semeru. Bedanya di gunung semeru kita butuh waktu 3-4 jam untuk mendaki, disini kita hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai puncak Anak Gunung Krakatau. 
 
Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV

 
Anak Gunung Krakatau mulai banyak dilirik karena lokasinya yang tidak begitu jauh dan menawarkan pemandangan yang tidak kalah menarik dibanding Bromo dan Semeru. Banyak wisatawan yang ingin menjejakkan kakinya untuk melihat lebih dekat Anak Gunung Krakatau,  wisatawan biasanya akan mengunjungi beberapa pulau-pulau sekitar dekat Anak Gunung Krakatau dan wisatawan dapat menginap (homestay) di pulau Sebesi.


Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV




Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV



Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV

Bila anda akan ingin camping bersama teman - teman atau dengan keluarga maka lebih baik anda memakai tenda yang safety yang sudah dirancang untuk tahan terhadap angin, hujan dan lain-lain yang mungkin terjadi di musim penghujan kecuali keadaan ekstrim.

Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV



Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV

Selamat berlibur di kawasan Anak Gunung Krakatau dan menjejakkan kaki di kawasan akan sejarah letusannya yang mendunia ini..!!
Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV


Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV


Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV


Anak Gunung Krakatau : Camping Ceria IV