Musrenbang RPJMD Kabupaten Lampung Selatan 2016-2021 berlangsung pada hari selasa (24/5) dengan tema “Lampung Selatan Lebih Sejahtera, berdaya saing, mandiri dan berakhlak mulia” tema tersebut sesuai visi yang disusun untuk pembangunan daerah Lampung Selatan 5 tahun kedepan yakni "Terwujudnya Lampung Selatan Sejahtera, Berdaya Saing, Mandiri dan Berakhlak Mulia" dengan slogan "Ayo.. Bangun Desa"

Bupati Lampung Selatan dalam sambutannya sekaligus membuka rangkaian kegiatan musrenbang RPJMD Kabupaten Lampung Selatan mengungkapkan bahwa  pembangunan prioritas Lampung Selatan adalah infrastruktur baik darat, laut maupun udara. Untuk pembangunan infrastruktur dibutuhkan kerjasama dan koordinasi dengan provinsi. Komunikasi untuk arah pembangunan akan terus berjalan sehingga pembangunan infrastruktur jalan dapat menyentuh seluruh Kabupaten Lampung Selatan.

Prioritas pembangunan lainnya adalah pembangunan infrastruktur kesehatan. Sehingga masyarakat dapat mendapatkan pelayanan gratis di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan, dan ini merupakan janji beliau yang telah direalisasikan dan akan terus dikembangkan.

Hal yang menarik adalah ketika Bupati Lampung Selatan menyebut “Gerbang Krakatau”  sebagai sambutan selamat datang baik di wilayah Bakauheni dan Natar dimana selama ini Kabupaten Lampung Selatan sering disebut sebagai “Gerbang Sumatera”. Perubahan sebutan tersebut adalah sebagai sarana promosi dan memperkenalkan ikon wiasata di Kabupaten Lampung Selatan.

Prioritas pembangunan yang menjadi perhatian Bupati Lampung Selatan adalah Mengembangkan lembaga-lembaga di Lampung Selatan yang selama ini vakum seperti LAZDA, Padahal jika dilihat secara seksama lanjutnya, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari mengembangkan zakat untuk pembangunan dan mereka yang membutuhkan baik sifatnya untuk konsumtif maupun lainnya.

Perwakilan Bappeda Provinsi Lampung dalam paparannya mengatakan bahwa dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan dibutuhkan sinkronisasi pembangunan daerah antara kabupaten/kota dengan provinsi. RPJMD menjadi alat ukur untuk keberhasilan pembangunan daerah sekaligus menjadi pedoman pembangunan 5 tahun kedepan serta sebagai pedoman evaluasi penyelenggaraan pemda sesuai amanat PP 6/2010.

Didalam rangkaian acara musrenbang tersebut paparan materi yang disampaikan oleh Team LPPM Unila yakni Dr. Ayi Ahadiat yang menjabarkan tentang fungsi, peran, evaluasi dan strategi perubahan di daerah. Sinkronisasi , koordinasi, sinergi dan integrasi merupakan paradigma pembangunan  multi sektor dan multi ruang antar wilayah di Provinsi Lampung yang terintegerasi dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan 2016-2021.