Breaking News

Mengais Rezeki Halal

Mengais Rezeki Halal ; Perbedaan besar antara Mahluk Allah lainnya dengan manusia adalah bagaimana mendapatkan dan memanfaatkan rezeki yang diperolehnya. Bagi kita umat muslim, batasan antara halal dan haram menjadi pembeda dan terkadang memiliki benang merah didalamnya.

Mengais Rezeki Halal

Siapa yang tidak ingin mendapatkan rezeki halal untuk menghidupi anak istri, memberi orang tua, bersedekah kepada kaum miskin, orang jompo dan janda-janda tua. Semua memiliki keinginan ideal tersebut. Semua ingin berbagi dan membelanjakan hartanya kejalan yang penuh kebaikan.

Tetapi, jalan tak semulus harapan, jalan tak seideal yang diimpikan. Ditengahnya ada lubang besar, ada batu-batu terjal, ada segelintir asa yang selalu dipatahkan dan dijatuhkan oleh segumpal nafsu serta hiruk pikuk duniawi. Buta, kita menjadi buta dan pura-pura tidak melihat. Pura-pura tidak tahu karena belenggu keharaman itu telah menjerat dan menyeret terlalu jauh.

Itulah yang terjadi pada hamba Mu yang hina ini Tuhanku.

Hamba Mu yang bergelimpangan dengan dosa dan selalu lalai atas perintah Mu. Ketika berharap, berharap kepada sesuatu yang fana, tetapi pada saat gagal, ingatan itu teringat kepada Mu. Menangis, menuntut dan menyalahkan ketika ketiadaan yang diperoleh perihal duniawi tapi tak pernah mau berharap dan berbuat untuk ukhrowi. Selalu merasa hebat dan membanggakan diri sendiri. Mencari pengakuan dari orang lain dan diliputi kesombongan.

Tetapi, dibalik semua kecerobohan dan kekhilafan tersebut masih ada harapan dan keinginan untuk selalu tegar. Berdiri tegap dengan doa dan harapan. Agar selalu dalam bimbingan dan arahan Mu. Agar selalu mendapatkan rezeki yang halal dan berbuat kebaikan di muka bumi ini. Agar dapat membedakan antara halal dan haram, antara baik dan buruk, antara pahala dan dosa. Hanya engkaulah pembuka dan penjaga kebersihan hati para hamba Mu. Mohon perlindungan Mu Ya Allah dan agar diberikan rezeki yang halal lan toyyiban. Amiiin..