Melirik Musdaprov KNPI Lampung
SETELAH berlarut-larut dalam waktu yang lama, akhirnya rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) KNPI Lampung ke-X siap dilaksanakan pada tanggal 9 April 2007. Molornya pelaksanaan musprov ini terkait dengan simpang siurnya masalah tempat pelaksanaan yang tempo hari ingin diadakan di Lampung Barat. Yang menjadi kontroversi karena ditengarai melanggar AD-ART yang ada dan masalah-masalah lainnya yang tak kunjung usai.
Entah kenapa KNPI begitu seksi dimata para petualang politik, hingga tak ada habisnya membicarakan musdaprov KNPI, yang merupakan ritual 3 tahunan, bagi para punggawa-punggawa elit pemuda. Masing-masing kelompok yang memiliki latar belakang organisasi dan tujuan yang berbeda bersatu padu, berkompetisi, dan saling mengumbar visi dan misi.
Wilayah KNPI merupakan wilayah yang penuh dengan permainan politik. Beragam perbedaan disatukan demi mencapai sesuatu yang sempurna. Perkumpulan pemuda yang seharusnya memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pemuda, kini mungkin telah melenceng dari eksistensi idealnya.
Banyak hal yang kita pertaruhkan pada pemuda Karena dunia mencatat bahwa perubahan-perubahan berada di tangan pemuda. Pemuda merupakan elemen masyarakat yang telah banyak menorehkan sejarah tinta emas bagi bangsa Indonesia. Ditangan pemuda bangsa ini terus mereformasi diri menjadi bangsa yang terpandang di hadapan bangsa lain. Menjadi bangsa yang disegani dan tidak dipandang remeh oleh bangsa lain.
Sangat disayangkan jika KNPI hanya dijadikan lompatan-lompatan politik sehingga amanah sebagai wakil pemuda di dalam masyarakat menjadi bias. Terlarut oleh kepentingan elit politik dan tercengkram oleh kuku-kuku tajam mereka. Sekali tertusuk kuku tajam tersebut maka sulit untuk menghindari tidak terjadinya infeksi sehingga bakteri dan virus cepat menyebar keseluruh tubuh. Lambat laun, melalui aliran darah, ia merusak sel-sel darah dan menggerogoti kekebalan tubuh manusia. Tak dinyana, tubuh kita lumpuh tak berdaya dan kemudian direkonstruksi menjadi robot yang disetir dan dikendalikan oleh Sang Tuan, komandan para raja.
Regenerasi dan Aspirasi
Proses Musdaprov merupakan proses regenerasi. Berjalan baiknya sebuah organisasi adalah dengan melakukan proses regenerasi untuk menyegarkan organisasi dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. Sebagai implementasi atas proses hasil evaluasi atas kepengurusan sebelumnya. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang telah dilakukan kepengurusan tahun lalu dan mencari program-program baru yang relevan dengan kondisi kontemporer.
Mandeknya proses regenerasi yang terjadi selama ini adalah indikator ketidakseriusan pengurus dalam membawa organisasi menuju yang diharapkan. Asyik dengan permainan pribadi dan abai terhadap aspirasi. Proses aspiratif adalah hal yang lumrah dan bahkan menjadi kewajiban para pemimpin. KNPI sebagai sebuah lembaga yang menyatukan OKP-OKP yang ada harus berperan aktif dalam menampung aspirasi para pemuda.
Jika hanya ingin menghamburkan uang negara secara percuma, untuk apa KNPI itu ada. Hanya sekedar sebagai Kelompok Nipu Pemuda Indonesia. Yang selalu tebar wacana dan pesona tapi tidak memberikan karya-karya positif. Berbicara manis di depan umum tapi menikam dari belakang. Atau sebaliknya, ajang ini digunakan sebagai wadah unjuk kekuatan. Menunjukkan taring dan cakarnya demi melebarkan sayap kekuasaan.
Untuk menghindari semakin menguatnya dan menjadikan KNPI sebagai sarang para penipu adalah dengan melakukan regenerasi. Untuk mencari bibit baru yang mampu membawa roda organisasi dalam menjaring aspirasi para pemuda. KNPI harus dinahkodai oleh mereka yang terbukti kualitasnya, baik dari aspek intelektualitas, komitmen, loyalitas, dan karakter kepemimpinannya.
Karakter kepemimpinan yang dekat dengan pemuda dan berpengalaman dalam memimpin akan berkorelasi positif terhadap organisasi. Karena pembentukan karakter kepemimpinan ini akan membawa arah organisasi sesuai dengan karakter pemimpin tersebut. Jika pemimpinnya baik, Insya Allah akan berpengaruh baik juga terhadap yang di bawah. Jika pemimpinnya jelek maka akan berpengaruh juga terhadap organisasi dan orang-orang di sekitarnya.
Independensi dan Reposisi KNPI
Independensi, merupakan tonggak awal yang harus dimiliki oleh kepemimpinan yang ada di KNPI. Karena independensi adalah suatu sifat sejati yang tidak dimiliki oleh para pengecut. Para pemberani dan pemimpin sejatilah yang memiliki sifat tersebut hingga ia mampu membuat tameng bagi dirinya dan konsisten terhadap perjuangan yang dilakukan.
Independensi berarti tidak dependen dan tidak interdependen. Ia berdiri di atas kebenaran dan jauh dari intervensi kekuatan dominan maupun kekuatan yang menghegemoni. Ketika independensi dimiliki oleh KNPI, maka ia akan menjadi kekuatan yang tidak bergantung dengan kekuatan lain. KNPI akan dihitung sebagai kekuatan yang memiliki daya tawar posisi strategis bagi kepentingan pemuda.
Independensi menentukan posisi, pada saat yang bersamaan keindependensian yang dimiliki KNPI adalah posisi yang menjadi pilihan KNPI. Jika pilihan salah, sulit untuk merekonstruksi kembali sistem yang salah dan telah mengakar menjadi kultur. Gagal merencanakan berarti telah merencanakan kegagalan.
Reposisi peran KNPI sebagai penampung aspirasi pemuda harus disemangati jiwa dan etika idealisme pemuda. Sebagaimana yang telah diteladani oleh para Founding Father Indonesia.
Semangat tersebutlah yang memberikan keseriusan dalam berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Memang situasinya berbeda dengan sekarang, namun semangat untuk mempertahankan kemerdekaan dengan cara mengisi dan memajukan bangsa semestinya tetap ada pada setiap diri pemuda Indonesia.
Peran tersebut di atas harus ditangani oleh KNPI untuk tetap mempertahankan pemuda dari kelelahan oleh desakan globalisasi yang deras maupun aspek lainnya. Ketidaksiapan pemuda dalam menghadapi fenomena ini adalah tantangan yang harus cepat diatasi. KNPI juga turut bertanggung jawab dalam membimbing, mengarahkan, meneladani dan menyajikan menu-menu berkualitas tinggi bagi makanan pokok pemuda Indonesia.
Sebagai Koki yang baik, KNPI harus tampil kedepan, memasang badan dan berkorban demi kepentingan pemuda. Merasakan pahitnya perjuangan dan menyingkirkan kepentingan pribadi demi kepentingan politik dalam mengejar kekayaan. Karena selama ini kekuasaan hanya dijadikan alat untuk mencapai dan menghidupi kebutuhan hidup sehari-hari. Seharusnya kebutuhan hidup yang diperoleh dari kekuasaan hanyalah sebuah kompensasi atas pengorbanan yang dilakukan, bukan sebaliknya, berkuasa karena ingin memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan melupakan kewajibannya.
Penulis berharap, mudah-mudahan Musyawarah Daerah Provinsi KNPI Lampung menghasilkan regenerasi yang baik. Melahirkan program-program yang pro pemuda dan membuahkan hasil-hasil yang maksimal demi kemajuan pemuda Indonesia.
Jayalah Pemuda Indonesia.
Oleh: Guntur Subing
