Tidak Ada Ide Untuk Menulis
Tidak Ada Ide Untuk Menulis : Hal yang paling menyedihkan dalam dunia tulis menulis adalah ketika dihadapkan pada kebuntuan akan ide untuk menulis. Apakah menulis hanya sekedar menulis, atau menulis untuk sesuatu yang lebih penting ketimbang yang lain. Ada yang menyarankan agar menulis hal yang informatif, kaya akan manfaat bagi orang lain, dan sepertinya semua hal tentang dunia ini telah di tuliskan dan sudah tak ada ruang lagi tempat untuk menulis.
Menulis seperti mengulang-ulang hal yang sudah ada, atau tepatnya, teori yang ditimbulkan sudah pernah dituliskan oleh orang lain. Kesamaan makna namun dengan bahasa yang berbeda. Seperti itu mungkin yang terjadi. Tetapi banyak hal juga yang bisa kita tuliskan dan berdasarkan persepsi yang berbeda dari setiap satuan yang ada. Karena beda kepala dalam memaknai setiap sisi kehidupan ini juga pandangannya juga berbeda.
Katanya menulis harus runut, sesuai dengan penyusunan kalimat yang diajarkan secara benar. Tetapi ketika kita berkutat pada teori tulis menulis tersebut kalau tidak dipraktekan juga maka tak ada hasil yang didapat. Semua hanya teori yang mengendap dikepala tapi tak lahir juga dalam bentuk tulisan yang kaya makna.
Dunia tulis menulis juga sama halnya dengan kehidupan ini secara umum. Tulisan juga mesti hidup dan bermanfaat bagi yang lain. Jika tidak maka tulisan akan menjadi hampa dan tidak memberikan kemanfaatan bagi orang lain. Orang lain juga berhak mendapatkan tulisan yang kaya akan makna dan bermanfaat bagi dirinya. Melalui tulisan yang kaya akan makna tersebut berarti kita telah memberikan kemanfaatan bukan hanya untuk orang lain tetapi untuk diri kita sendiri.
Menulis sama saja seperti menasehati diri sendiri. Menulis itu ibarat kita berbicara dengan diri sendiri dan juga dengan orang lain. Artinya tulisan yang hidup adalah tulisan yang memberikan kehidupan dan ia adalah wakil kita dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Lalu mengapa tak ada ide untuk menulis apalagi menulis di blog? Tak ada ide untuk menulis karena kita terlalu fokus pada tidak bisa atau tak ada ide untuk dituliskan tersebut. Padahal banyak sekali tema yang bisa kita tuliskan, tema yang bisa kita urai dalam bentuk tulisan. Hal yang paling simpel untuk dituliskan adalah tentang kejadian-kejadian yang kita alami, apa kejadian hari ini yang bisa dijadikan tulisan. Untuk mengawali dari pembiasaan dalam menulis adalah hal terkecil yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari yang kemudian pada saatnya nanti bisa berkembang menjadi hal-hal tematis yang lebih menggigit dan berarti. Apalagi bagi kita para generasi muda yang terkadang masih gamang tentang pencarian jati diri dan memiliki banyak waktu untuk ide dan kreasi.
Fokus pada tak ada ide yang bisa dituliskan hanya memberikan beban pada otak dan pada saatnya nanti malah melumpuhkan daya kita dalam menulis. Karena ada saatnya kita bebas menulis dan berkreasi sehingga tidak terlalu terbebankan pada kualitas tulisan. Kualitas tulisan ada waktunya dan juga ditunjang oleh sejauhmana pengalaman, referensi kita dalam kehidupan, bacaan atau buku yang membuka alam pikir kita dalam memandang beragam paradigma.
Mari kita mulai untuk menulis, karena menulis tak akan jadi tulisan kalau tidak ada yang memulai. Dengan tulisan maka kita mewarnai hidup ini dengan memberikan persepsi dari pokok pikiran yang kita miliki.
