Ekspor Kelapa Sawit Indonesia Ke Mancanegara
Ekspor Kelapa Sawit Indonesia : Industri pengolahan kelapa dan kelapa sawit masuk dalam klasifikasi yang sama dalam kelompok hasil industri yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dan kelompok ini menempati urutan pertama besarnya nilai yang di ekspor ke mancanegara. Jumlah industri pengolahan kelapa/kelapa sawit yang diekspor ke mancanegara mencapai US$ 23.396.998.187 pada tahun 2012 dan pada tahun 2015 mencapai US$ 20.746.998.848 atau berperan sebesar 19,45% dari total sepuluh kelompok hasil industri dengan nilai ekspor terbesar.
Tabel: Ekspor Industri Pengolahan Kelapa dan Kelapa Sawit Ke Mancanegara (dalam US$) tahun 2010-2014
Sumber: Kementerian Perindustrian, 2016
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa kelompok hasil industri minyak goreng sawit menempati urutan pertama dengan jumlah ekspor sebesar US 13.293.866.511 pada tahun 2014, dan urutan kedua pada tahun 2010 dengan jumlah US$ 5.446.793.005. Untuk tahun 2010 yang menempati urutan pertama adalah Palm Oil (CPO/PKO) dengan jumlah US$ 9.713.070.055 sedangkan pada tahun 2014 jumlah kelompok hasil industri palm oil sebesar US$ 5.711.728.798.
Kelompok hasil industri tersebut telah terbagi menjadi produk-produk olahan dari kelapa sawit dan kelapa yang memiliki nilai tambah akibat dari hilirisasi produksi. Dari pangsa pasar yang luas tersebut, produk olahan kelapa sawit memiliki peluang yang baik di pasaran, terhitung dengan melihat jumlah besaran nilai yang diekspor dari produk olahan ini menempati urutan pertama dari produk hasil industri yang diekspor ke mancanegara.
Menurut data statistik ekspor minyak kelapa sawit yang dikeluarkan oleh BPS tercatat bahwa jumlah ekspor kelapa sawit Indonesia terbesar pada tahun 2014 dengan jumlah total 22.892.400 ton dengan negara tujuan terbesar adalah India dengan jumlah ekspor minyak kelapa sawit sebesar 4.867.800 ton. Sedangkan pada posisi kedua ditempati oleh Tiongkok dengan jumlah 2.357.300 ton pada tahun 2014. India merupakan negara tujuan utama ekspor minyak kelapa sawit Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
Tabel: Ekspor Minyak Kelapa Sawit Menurut Negara Tujuan Utama tahun 2010-2014
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015
Untuk jumlah nilai ekspor pada tahun 2012 merupakan nilai tertinggi dibanding dengan tahun lainnya. Nilai ekspor pada tahun 2012 dengan jumlah US$ 17.602.200 dan pada tahun 2014 dengan jumlah US$ 17.464.900. Nilai terendah adalah pada tahun 2010 dengan jumlah US$ 13.469.000 dan India merupakan kontributor terbesar dari negara tujuan ekspor tersebut.
Tabel: Ansoft Matriks untuk komoditas kelapa sawit
Sumber: Kajian Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Kawasan Industri Strategis Lampung (Lintas Pantai Timur), 2015
Banyaknya produk turunan dari Kelapa Sawit memberikan gambaran luasnya pangsa pasar produk turunan tersebut yang bisa diproduksi. Saat ini Indonesia telah memproduksi produk-produk tersebut dan di ekspor ke mancanegara. Peluang bisnis industri ini dapat terus meningkat dengan mendekatkan pabrik produksi pada sumber bahan baku yang banyak diperoleh di Provinsi Lampung, sehingga distribusi barang bukan berupa bahan mentah tetapi komoditas yang telah diolah menjadi hasil industri yang lebih spesifik atau berupa produk yang layak jual ke mancanegara.