Breaking News

TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG 2002-2007

TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA  DI PROVINSI LAMPUNG 2002-2007:

Kabupaten Lampung Barat
PDRB Kabupaten Lampung Barat atas dasar harga berlaku menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Terlihat bahwa pada tahun 2002 PDRB Kabupaten Lampung Barat atas dasar harga berlaku sekitar Rp. 1.075.515 juta, dan pada tahun 2007 terjadi peningkatan yang signifikan sehingga berjumlah Rp. 1.885.986 juta.
TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA  DI PROVINSI LAMPUNG 2002-2007

Kondisi PDRB Kabupaten Lampung Barat tersebut masih kecil bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya. Tetapi jumlah tersebut berada diatas PDRB Kabupaten Way Kanan dan Kota Metro. Jika dilihat dari persentase distribusi total PDRB di Seluruh Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa persentase PDRB Kabupaten Lampung Barat atas dasar harga berlaku pada tahun 2002 sebesar 3,71%, tahun 2005 sebesar 3,34% dan pada tahun 2007 sebesar 3,28%.

PDRB Kabupaten Lampung Barat atas dasar harga konstan dari tahun 2002-2007 relatif fluktuatif, hal ini dapat dilihat dari terjadinya penurunan pada tahun 2006 dimana jumlahnya sebesar Rp 1.203.906 juta, sedangkan pada tahun 2005 sebesar  Rp. 1.238.966 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp 1.278.916 juta. Persentase Distribusi Total PDRB ADHK menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung adalah sebesar 4.23% pada tahun 2002, 4.30% tahun 2005 dan 3.97% tahun 2007.

Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Barat rata-rata setiap tahunnya berada dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi.  Tetapi Pertumbuhan Ekonomi Lampung Barat pada tahun 2004 dan tahun 2007 berada diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi. Yakni pada tahun 2004 sebesar 5,44% dan pada tahun 2007 sebesar 6,23%. Pertumbuhan yang terkecil adalah terjadi pada tahun 2006 dimana pertumbuhan ekonomi tersebut sebesar 2,48, dan pada tahun 2006, pertumbuhan ekonomi Provinsi sekitar 4,93%.

Kabupaten Tanggamus
Bila dibandingakan Kabupaten Tanggamus dengan Kabupaten/ Kota lainnya, PDRB Kabupaten Tanggamus berada pada tingkat rata-rata, atau berada di urutan keenam di Propinsi Lampung. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah PDRB Kabupaten Tanggamus atas dasar harga berlaku pada tahun 2002 sebesar Rp. 2.665.947 juta, tahun 2005 sebesar Rp. 3.603.608 jata dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 4.759.541 juta. Atau persentase distribusinya untuk Kabupaten Tanggamus terhadap PDRB Propinsi sebesar 9,20% tahun 2002, 8,88% tahun 2005 dan 8,27 pada tahun 2007. Untuk jumlah PDRB Kabupaten Tanggamus atas dasar harga berlaku dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun jumlah distribusi tersebut terhadap PDRB Propinsi Lampung justru mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hanya saja pada tahun 2004 terjadi peningkatan sebesar 0,05% dimana pada tahun 2003 sebesar 9,17%.

Sedangkan untuk PDRB Kabupaten Tanggamus atas dasar harga konstan 2000 menunjukkan angka sebesar Rp. 2.435.252 juta tahun 2002, Rp. 2.795.479 juta tahun 2005, dan pada tahun 2007 meningkat menjadi Rp. 3.111.602 juta. Untuk persentase distribusi PDRB Kabupaten Tanggamus atas dasara harga konstan terhadap PDRB Propinsi Lampung mengalami fluktuatif, baik penurunan maupun peningkatan yang ada tidak begitu signifikan, hal ini dapat dilihat dari distribusi pada tahun 2002 sebesar 9,74%, pada tahun 2005 sebesar 9,70% dan pada tahun 2007 terjadi penurunan sehingga distribusi Kabupaten Tanggamus sebesar 9,66%. Persentase distribusi tertinggi justru terjadi pada tahun 2006 dimana besarnya persentase pada tahun 2006 adalah sebesar 9,80%.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanggamus relatif baik dan stabil. Pada tahun 2002 Pertumbuhan ekonominya adalah sebesar 6,03% dan pada tahun 2004 sebesar 5,52% dan tahun 2007 sebesar 4,89%. Pertumbuhan ekonomi terkecil adalah pada tahun 2005 yakni sebesar 4,21%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanggamus berada diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi terjadi pada tahun 2002, 2004, 2005, dan 2006, sedangkan tahun 2003 dan 2007 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanggamus berada dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi.

Kabupaten Lampung Selatan (Termasuk Pesawaran)
PDRB Kabupaten Lampung Selatan relatif lebih besar dibandingkan dengan Kabupaten Tanggamus. Besarnya PDRB ADHB Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2002 sebesar Rp. 4.276.057 juta, tahun 2005 sebesar Rp. 5.879.368 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 8.606.404 juta. Untuk persentase total distribusi PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten/Kota terhadap Propinsi Lampung, distribusi PDRB Kabupaten Lampung Selatan atas dasar harga berlaku pada tahun 2002 sebesar 14,75%, 14,19% pada tahun 2005 dan 14,85% pada tahun 2007.

Sedangkan untuk PDRB Kabupaten Lampung Selatan atas dasar harga konstan 2000 terlihat mengalami peningkatan terus menerus. Pada tahun 2002 PDRB Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp. 3.697.855 juta, pada tahun 2005 sebesar Rp. 4.156.670 juta dan pda tahun 2007 sebesar Rp. 4.710.965 juta.  Untuk persentasenya justru mengalami penurunan, dimana pada tahun 2002 sebesar 14,79%, tahun 2005 sebesar 14,43% dan tahun 2007 sebesar 14,63%.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan tertinggi terjadi pada tahun 2007 yakni sebesar 8,94% dan terendah terjadi pada tahun 2003 yakni sebesar 3,44%.  Sedangkan pada tahun 2002 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan sebesar  3,94% dan pada tahun 2005 sebesar 4,21% dan pada tahun 2006 meningkat sehingga  pertumbuhan ekonominya mencapai 5,08%.

Kabupaten Lampung Timur
Kondisi PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Lampung Timur dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 jumlah PDRB yang disumbangkan adalah sebesar Rp. 4.014.989 juta, Rp. 5.123.663 juta pada tahun 2005 dan pada tahun 2007 berjumlah Rp. 7.157.048 juta. Untuk persentase distribusinya terhadap total PDRB Kabupaten/ Kota di Propinsi Lampung mengalami fluktuatif, tertinggi di peroleh pada tahun 2005 yakni sebesar 14,44% dan terendah justru pada tahun 2007 yakni sebesar 12,43%. Sedangkan untuk tahun 2002 besarnya persentase distribusi mencapai 13,85%.

Disamping itu, PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2002 berada pada kisaran Rp. 3.350.115 juta, 2005 sebesar Rp. 4.674.847 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 3.751.259 juta. Sedangkan distribusinya justru mengalami penurunan dari tahun ketahun. Dimana pada tahun 2002 besarnya adalah 13,40%, 2005 sebesar 12,28% dan pada tahun 2007 menurun kembali hingga pada angka 11,65%.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur mengalami fluktuatif dan ketimpangan yang luar biasa. Kondisi ini dapat dilihat pada tahun 2002 pertumbuhan ekonomi tersebut sebesar 16,20% dan pada tahun 2003 menurun drastis dan menjadi 6,54%. Bahkan pada tahun 2004 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur mencapai minus, sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2005 tersebut sebesar  -0,77% dan pada tahun 2004 sebesar -0,14%. Dan pada tahun 2006 dan 2007 mengalami perbaikan. Yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonominya pada tahun 2006 sebesar 1,53% dan tahun 2007 sebesar 6,36%.

Kabupaten Lampung Tengah
PDRB Kabupaten Lampung Tengah atas dasar harga berlaku menunjukkan bahwa pada tahun 2002 sebesar Rp. 4.514.041 juta, pada tahun 2005 sebesar Rp. 6.579.780 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 9.193.036 juta. Untuk persentase distribusi total PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten /Kota di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Tengah memberikan kontribusi yang cukup besar, bahkan kontribusi yang diberikan Kabupaten Lampung Tengah terbesar nomor dua setelah Bandar Lampung. Jumlah persentase distribusi PDRB Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2002 sebesar 15,57%, pada tahun 2005 sebesar 15,84% dan pada tahun 2007 persentasenya sebesar 15,97%. Namun persentase tersebut mengalami fluktuatif dari tahun ke tahun. Seperti tahun 2005, persentase tersebut menurun sebesar 0,20% dari tahun 2004. Dimana pada tahun 2004 sebesar 16,04%. Dan meningkat kembali pada tahun 2006 menjadi 16,26% dan menurun kembali pada tahun 2007. Besarnya persentase pada tahun 2007 adalah sebesar 15,97%.

Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 relatif tidak berubah dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Dimana pada tahun 2002 sebesar Rp. 3.966.855 juta, pada tahun 2005 sebesar Rp. 4.674.847 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 5.255.606 juta. Sedangkan persentase total distribusi PDRB atas dasar harga konstan seluruh Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa persentase kontribusi yang diberikan Kabupaten Lampung Tengah terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2002 sebesar 15,86%, 16,23% dan pada tahun 2007 sebesar 16,32%.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Tengah berada diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi. Hanya saja pada tahun 2002 dan 2003 pertumbuhan ekonomi Lampung Tengah berada di bawah Provinsi. Hal ini dapat dilihat bahwa pertumbua ekonomi Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2002 sebesar 4,49% dan tahun 2003 sebesar 5,61% sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Provinsi pada tahun 2002 sebesar 5,49 dan pada tahun 2003 sebesar 5,68. Untuk perbandingan secara komprehensif pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Tengah adalah pada tahun 2004 sebesar 6,13%, tahun 2005 sebesar 5,17%, tahun 2006 sebesar 5,80% dan pada tahun 2007 meningkat menjadi 6,23%. Sedangkan Provinsi pada tahun 2004 sebesar 5,07% dan tahun 2007 sebesar 5,99%.

Kabupaten Lampung Utara
Kondisi PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Lampung Utara dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 jumlah PDRB yang disumbangkan adalah sebesar Rp. 2.410.121 juta, Rp. 3.462.133 juta pada tahun 2005 dan pada tahun 2007 berjumlah Rp. 4.812.138  juta. Untuk persentase distribusinya terhadap total PDRB Kabupaten/ Kota di Propinsi Lampung mengalami fluktuatif, tertinggi di peroleh pada tahun 2005 yakni sebesar 8,48% dan terendah justru pada tahun 2007 yakni sebesar 8,36%. Sedangkan untuk tahun 2002 besarnya persentase distribusi mencapai 8,32%.

Disamping itu, PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2002 berada pada kisaran Rp. 2.187.695 juta, 2005 sebesar Rp. 2.539.578 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 2.855.120 juta. Sedangkan distribusinya justru mengalami fluktuatif dari tahun ketahun. Dimana pada tahun 2002 besarnya adalah 8,75%, 2005 sebesar 8,82% dan pada tahun 2007 menurun kembali hingga pada angka 8,86%. Terendah terjadi pada tahun 2003, yakni sebesar 8,71%.

Pertumbuhan ekonomi Lampung Utara mengalami fluktuatif yang tajam. Dimana pada tahun 2002 pertumbuhan ekonomi Lampung Utara sebesar 3,46% dan pada tahun 2007 sebesar 7,22%. Pada tahun 2004 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Utara sebesar 5,37% dan pada tahun 2005 turun menjadi 4,80% pada tahun 2006 mengalami peningkatan sebesar 0,05% dari tahun 2005 sehingga pertumbuhan eonomi Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2006 sebesar 4,85%.

Kabupaten Way Kanan
PDRB Kabupaten Way Kanan atas dasar harga berlaku menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dari data yang ada dapat dilihat bahwa pada tahun 2002 PDRB Kabupaten Way Kanan atas dasar harga berlaku sekitar Rp. 1.050.238 juta, mengalami peningkatan pada tahun 2005 sebesar Rp. 1.420.335 juta dan pada tahun 2007 terjadi peningkatan yang signifikan sehingga berjumlah Rp. 2.030.270 juta.

Kondisi PDRB Kabupaten Way Kanan tersebut masih kecil bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya. Tetapi jumlah tersebut berada diatas PDRB Kota Metro dan di bawah Kabupaten Lampung Barat. Jika dilihat dari persentase distribusi total PDRB di Seluruh Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa persentase PDRB Kabupaten Way Kanan atas dasar harga berlaku pada tahun 2002 sebesar 3,62%, tahun 2005 sebesar 3,56% dan pada tahun 2007 sebesar 3,53%. Pada tahun 2002 tersebut merupakan persentase tertingi dan yang terendah terjadi pada tahun 2006 dimana persentasenya sebesar 3,36%.

PDRB Kabupaten Way Kanan atas dasar harga konstan 2000 dari tahun 2002-2007 terus meningkat, hal ini dapat dilihat pada tahun 2002 dimana jumlahnya sebesar Rp 955.151 juta, sedangkan pada tahun 2005 sebesar  Rp. 1.083.499 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp 1.252.815 juta. Dan menurut persentase Distribusi Total PDRB atas dasar harga konstan menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung adalah sebesar 3,82% pada tahun 2002, 3,76% tahun 2005 dan 3.89% tahun 2007.

Untuk Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Way Kanan dari tahun 2002-2007 relatif stabil. Kisaran angka pertumbuhan ekonomi berada pada 4% selain tahun 2007, dimana pertumbuhan ekonominya sebesar 3,53%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Way Kanan pada tahun 2002 sebesar 4,03%, tahun 2003 meningkat sehingga menjadi 4,12%, tahun 2004 meningkat sebesar 0,54% dan tahun 2005 turun sebesar 0,58%, tahun 2006 meningkat kembali sebesar 0,09% sehingga pada tahun 2006 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Way Kanan menjadi sebesar 4,17%.

Kabupaten Tulang Bawang
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Tulang Bawang terus berkembang dari tahun ketahun. Data menunjukkan bahwa PDRB pada tahun 2002 sebesar Rp. 3.794.122 juta, tahun 2004 menjadi Rp. 4.617.855 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 7.916.386 juta. Kontrubusi dari Total PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung untuk Kabupaten Tulang bawang adalah sebesar 13,09 % tahun 2002, 12,79 % pada tahun 2004 dan pada tahun 2007 sebesar 13,75%.

Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten terlihat juga memiliki perkembangan dari tahun ketahun. Namun jika dilihat dari signifikansi pertumbuhan tersebut masih berada dibawah pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku. Sebagaimana dapat dilihat bahwa PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Tulang Bawang tahun 2002 sebesar Rp. 3.141.399 juta, tahun 2004 sebesar  Rp. 3.437.441 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 4.081.172 juta. Untuk kontribusi PDRB Kabupaten Tulang Bawang terhadap Total PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Provinsi Lampung pada tahun 2002 sebesar 12,56%, tahun 2004 sebesar 12,40% dan pada tahun 2007 sebesar 12,67 %.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang menglami pasang surut. Pada tahun 2005 dan 2006 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang berada diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung, sedangkan untuk tahun 2002-2004 dan tahun 2007 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang berada dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. Pada tahun 2002 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang sebesar 3,29%, tahun 2005 sebesar 4,86% dan tahun 2007 turun sehingga menjadi 3,00%.

Kota Bandar Lampung
PDRB Kota Bandar Lampung atas dasar harga berlaku menunjukkan bahwa pada tahun 2002 sebesar Rp. 4.767.731 juta, pada tahun 2005 sebesar Rp. 6.646.807 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 10.450.733 juta. Untuk persentase distribusi total PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten /Kota di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa Kota Bandar Lampung memberikan kontribusi yang cukup besar, bahkan kontribusi yang diberikan adalah terbesar dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Lampung. Jumlah persentase distribusi PDRB Kota Bandar Lampung pada tahun 2002 sebesar 16,45%, pada tahun 2005 sebesar 16,64% dan pada tahun 2007 persentasenya sebesar 18,15%. Namun persentase tersebut mengalami fluktuatif dari tahun ke tahun. Seperti tahun 2005, persentase tersebut menurun sebesar 0,23% dari tahun 2004. Dimana pada tahun 2004 sebesar 16,87%. Dan meningkat kembali pada tahun 2006 menjadi 17,05% dan pada tahun 2007 sebesar 18,15%.

Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 relatif tidak berubah dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Dimana pada tahun 2002 sebesar Rp. 3.853.114 juta, pada tahun 2005 sebesar Rp. 4.763.166 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 5.432.246 juta. Sedangkan persentase total distribusi PDRB atas dasar harga konstan seluruh Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa persentase kontribusi yang diberikan Kabupaten Lampung Tengah terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2002 sebesar 15,41%, 16,03% dan pada tahun 2007 sebesar 16,82%.

Pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung memberikan kecenderungan yang tidak stabil namun tidak terlalu ekstrim bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur. Pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung juga selalu berada diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung kecuali tahun 2002. Dimana pada tahun 2002 pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung sebesar 4,30%, tahun 2003 sebesar 9,57%, tahun 2004 sebesar 8,12%, dan pada tahun 2005 menurun drastis, karena pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung pada tahun 2005 tersebut sebesar 4,72%. Sedangkan untuk tahun 2006 sebesar 6,81% dan tahun 2007 sebesar 6,44%.

Kota Metro
PDRB Kota Metro Atas Dasar Harga Berlaku dan PDRB Kota Metro Atas Dasar Harga Konstan 2000 adalah PDRB yang paling kecil bila dibandingkan dengan Kabupaten/ Kota lainnya yang ada di Provinsi Lampung.  Untuk PDRB Kota Metro Atas Dasar Harga Berlaku pada tahun 2002 sebesar Rp. 415.799 juta, tahun 2005 sebesar Rp. 575.577 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 756.486 juta.

Distribusi atas Total PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku di Provinsi Lampung untuk Kota Metro merupakan terendah. Hal ini tercermin dari besarnya distribusi Kota Metro dimana pada tahun 2002 sebesar 1,43%, tahun 2005 sebesar 1,42% dan tahun 2007 sebesar 1,31%.


Besarnya PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kota Metro pada tahun 2002 sebesar Rp. 361.051 juta. Dan untuk tahun selanjutnya terus mengalami peningkatan. Yakni pada tahun 2005 PDRB Kota Metro berjumlah Rp. 427.014 juta dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 479.392 juta. Sedangkan distribusinya atas total PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung untuk Kota Metro rata-rata sebesar 1,45%. Dimana pada tahun 2002 sebesar 1,44%, tahun 2005 sebesar 1,48% dan pada tahun 2007 sebesar 1,49%.

Pertumbuhan ekonomi Kota Metro mengalami fluktuatif, dimana pada tahun 2002 sebesar 3,34% dan pada tahun 2003 meningkat drastis sehingga menjadi 8,97%. Untuk tahun 2004 justru mengalami penurunan kembali dari tahun 2003 sehingga pertumbuhan ekonomi pada tahun 2004 menjadi sebesar 3,90%. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2005 sebesar 4,43% dan terus meningkat pada tahun 2006 dan 2007. Dimana pertumbuhan ekonomi Kota Metro pada tahun 2006 sebesar 5,94% dan pada tahun 2007 sebesar 6,00